jpnn.com, YERUSALEM - Otoritas Israel telah menghancurkan sekitar 115 bangunan milik warga Palestina di Yerusalem Timur sejak awal tahun ini.
Dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan usai pertemuannya dengan Konsul Spanyol untuk Yerusalem Ignacio Garcia-Valdecasas, Menteri Palestina untuk Urusan Yerusalem Fadi al-Hadmi mengatakan Israel meningkatkan aksi penggusuran yang berbahaya tersebut.
BACA JUGA: Lagi Santai di Rumah, Sembilan Warga Palestina Mendadak Dijemput Polisi Israel
"Aksi penghancuran ini dilaksanakan berbarengan dengan meningkatnya aktivitas pemukiman Israel di Kota Yerusalem Timur," imbuh al-Hadmi.
Dia mengatakan bahwa menghancurkan rumah-rumah warga Palestina merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional. "Terlebih pihak Israel bersikeras melakukannya di tengah wabah virus corona, ujar dia.
BACA JUGA: Perlukah Dubes Palestina Disanksi karena Menghadiri Deklarasi KAMI?
Sementara itu, otoritas Israel mengklaim rumah-rumah warga Palestina tersebut didirikan tanpa izin. (xinhua/ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Palestina Benar-Benar Sakit Hati kepada Uni Emirat Arab, Seperti Ditikam dari Belakang
Redaktur & Reporter : Adil