Lagi Santai di Rumah, Sembilan Warga Palestina Mendadak Dijemput Polisi Israel

Jumat, 28 Agustus 2020 – 05:41 WIB
Tentara Israel menggunakan kekerasan terhadap demonstran Palestina. Foto: AFP

jpnn.com, YERUSALEM - Polisi Israel pada Rabu menangkap sembilan warga Palestina di rumah mereka saat penggerebekan di Yerusalem Timur.

Melalui pernyataan Kepolisian menyebutkan bahwa mereka yang ditahan diduga "melakukan aksi untuk pasukan keamanan Otoritas Palestina".

BACA JUGA: Tegas, Negara Arab Ini Haramkan Segala Bentuk Normalisasi dengan Israel

Israel tidak mengizinkan layanan keamanan Palestina beroperasi di Yerusalem Timur, namun warga Palestina di kota itu bekerja untuk badan tersebut di kota lainnya di Tepi Barat.

Palestina mengungkapkan bahwa otoritas Israel memperketat langkah mereka terhadap Palestina di Yerusalem sejak Presiden Amerika Serikat Donal Trump mengakui kota tersebut sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017.

BACA JUGA: Israel Dukung Ikhtiar Amerika Memperpanjang Sanksi untuk Republik Islam Iran

Yerusalem masih menjadi inti konflik puluhan tahun Timur Tengah, dengan Palestina bersikukuh bahwa Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel sejak 1967, harusnya sebagai ibu kota negara Palestina.

Hukum internasional masih menganggap Yerusalem Timur, bersama dengan seluruh Tepi Barat, sebagai "wilayah pendudukan" dan menganggap semua pembangunan permukiman Yahudi ilegal. (ant/dil/jpnn)

BACA JUGA: Ribuan Warga Israel Demo di Depan Rumah Benjamin Netanyahu, Sempat Ricuh


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Palestina   Israel   Yerusalem  

Terpopuler