jpnn.com - MADRID - Real Madrid pantas menyesal mengizinkan Alvaro Morata pindah ke Juventus. Dalam dua pertemuan Madrid melawan Juve di semifinal Liga Champions musim ini, Morata mencetak dua gol ke gawang mantan timnya.
Satu gol dia cetak di Turin untuk membawa Juventus menang 2-1 pekan kemarin. Sebiji lainnya di Santiago Bernabeu, untuk menyamakan kedudukan 1-1, Kamis (14/5) dini hari tadi. Apa yang dilakukan Morata mengandaskan mimpi Real Madrid melaju ke final.
BACA JUGA: Singkirkan Madrid, Juventus Susul Barca ke Final
"Beginilah sepak bola. Malam ini sangat sulit buat saya. Namun saya harus tetap fokus," ujar Morata, seperti dilansir dari UEFA, usai laga.
Morata juga merasa punya sensasi yang aneh dalam dua laga melawan Madrid, terutama dalam leg kedua di Santiago Bernabeu tadi.
BACA JUGA: Atasi Denmark, Menpora Apresiasi Keperkasaan Hendra Setiawan Dkk
"Tentu saja saya tidak merayakan gol. Baik di Turin apalagi di sini (Madrid). Ini adalah sensasi pahit dan aneh buat saya. Kedua game ini sulit bagi saya. Saya ingin berterima kasih kepada fans Madrid, dan ketahuilah saya berharap saya mencetak gol melawan tim lain," katanya.
Di luar emosionalnya dengan Madrid, Morata mengaku senang bisa lolos ke final. "Kami telah berjuang begitu keras untuk sampai ke final. Dan kami ingin menang dan membuat sejarah," pungkasnya. (adk/jpnn)
BACA JUGA: Klub Minta Subsidi Turnamen Pramusim Dibayar di Muka
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Ditahan Imbang Ayeyawadi 3-3
Redaktur : Tim Redaksi