Di Zaman Gus Dur Dihapus, Jokowi Wacanakan Lagi Wakil Panglima TNI

Rabu, 18 Maret 2015 – 06:54 WIB
Panglima TNI, Jenderal Moeldoko. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo berencana melakukan reorganisasi di jajaran TNI. Termasuk di antaranya menempatkan jabatan wakil untuk mendampingi Panglima TNI.

"Sudah dibahas masalah reorganisasi, di antaranya ada wakil panglima TNI. Diharapkan, wakil panglima TNI itu kalau tidak ada panglima TNI, dia bisa action," ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (17/3).

BACA JUGA: BIN Minta Menkominfo Blokir Video ISIS di Internet

Dulunya, jabatan wakil panglima TNI pernah diterapkan. Namun, kemudian ditiadakan di masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Nama tokoh yang pernah menduduki jabatan itu salah satunya Jenderal (Purn) Fachrul Razi. Tadinya, di zaman Gus Dur, nama Letjen (purn) Johny Lumintang digadang-gadang menduduki jabatan itu. Namun, karena terjadi pertentangan di internal TNI, jabatan itu dihapuskan.

Selain ingin menghadirkan kembali posisi wakil panglima, presiden juga berencana untuk menambah jumlah panglima komando operasional Angkatan Udara menjadi tiga, berikut dengan tiga panglima armada.

BACA JUGA: Ini Alasan Tedjo Anaktirikan Australia dari Aturan Bebas Visa

Dia menjelaskan, usulan reorganisasi di tubuh TNI itu telah dilengkapi dengan kajian dan kondisi kebutuhan terkini. Moeldoko menganggap reorganisasi ini dapat meningkatkan kinerja TNI.

"Nama-namanya belum kami bahas," tandasnya.(flo/jpnn)

BACA JUGA: Ini Bentuk Sayangnya Pak Bupati terhadap Nenek Asyani

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selama Ditahan, Nenek Asyani Selalu Kangen Cucu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler