ACEH - Perbuatan jahat Sartono alias Lelek (63) akhirnya terbongkar, setelah perangkat desa dan warga Teluk One-One Dusun Lukup Raya, Kecamatan Lut Tawar, Aceh Tengah mengadu ke polisiPadahal selama kurun waktu 2011 ini, ia kerap memperkosa putri kandung dari istri keduanya.
Untuk membungkam Rina (12) agar tak mengadu kepada siapapun, Sartono melontarkan ancaman bunuh
BACA JUGA: Pegawai Lapas Mesum Diintip Bocah-bocah
Bahkan ia melarang sang anak, untuk bergaul dengan teman-temannya seusai pulang sekolah"Dia selalu ku larang main-main diluaran
BACA JUGA: Sopir-Kernet Angkot Dikeroyok 8 Pria
Harus pulang ke rumah begitu jam belajar di sekolah selesaiTambah pria ini lagi, Rina merupakan putri tunggal dari istrinya yang kedua
BACA JUGA: Kasih Tahu Alamat, Pencuri Dijemput Polisi
Sementara istri pertama sudah meninggal saat mereka di Jawa, melahirkan tiga putra dan putri"Kami baru lima tahun di Lut Tawar, karena sebelumnya merantau dari JawaIstri pertamaku meninggal di sanaLalu aku kawin lagi serta punya anak dari PonisahSekeluarga kami berangkat dan menetap di Aceh sekarang," jelasnya.
Lebih lanjut pria yang akrab dipanggil Lelek ini juga mengaku, Rina sebelumnya sudah pernah digauli orang sewaktu di Jawa, pada lima tahun lalu
"Rina udah pernah digauli orang di sawah, lima tahun lalu saat kami masih di JawaJadi akupun tergiur ingin mencicipi tubuh montoknyaCemmanalah, kami tidur bertiga dengan istri satu kamarKadang-kadang ku tengok paha mulusnya, bikin syur dan tegangKalau punya istrikan udah tua, sedangkan Rina masih muda," kata Sartono
Saat disinggung waktu menyetubuhi korban, ayah empat anak tersebut mengaku selalu saat istrinya tak ada di rumah. "Ponisah pergi pagi dan pulang sore karena kerja sebagai pembantu rumah tangga, di rumah orang lainJadi saat si Rina pulang sekolah kemarin, aku setubuhi diaApalagi saat itu, anak-anak yang lain juga tak ada di tempat, situasi pun sepiKorban tidak melawan karena ku ancam bunuhKami main di kamar, sudah sepuluh kaliKapan pertama kalinya, aku sudah lupaPastinya selama tahun 2011 ini sajalahMau gimana lagi pak, namanya juga udah kemasukan setan," terang pria berprofesi sebagai petani tersebut(RA)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sidik Jari Ahli Waris Dipalsukan, Terbit Sertifkat BPN
Redaktur : Tim Redaksi