Diabaikan Plt Gubernur, Para Veteran Menangis

Kamis, 18 Agustus 2011 – 04:23 WIB

MEDAN-Sejumlah pejuang veteran Sumut menyesalkan perilaku Plt Gubernur Sumut (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho yang lebih mementingkan menyaksikan pagelaran seni budaya dan berfoto-foto bersama pejabat daripada harus menyambangi para veteran di podium khusus veteran (Sebelah kiri podium utama, red) usai Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi dan Pengibaran Bendera Merah Putih pada perayaan kemerdekaan ke-66 RI di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (17/8).

Pejuang Pembebasan Irian Barat 1961-1967 asal Sumut Sauridas menegaskan, pada perayaan kemerdekaan sebelum-sebelumnya Gubsu selalu mendahulukan bertemu dengan para pejuang"Baru kemudian melanjutkan dengan agenda lain," tegasnya kepada wartawan.

Namun, lanjutnya, Plt Gubsu saat ini lebih mementingkan menyaksikan pagelaran seni budaya dan berfoto-foto dengan pejabat dan masyarakat umum

BACA JUGA: 26 Bayi Lahir di HUT RI Ke-66

"Lihat saja, sama sekali dia belum bertemu dengan para veteran dia sudah berjalan menuju mobilnya untuk bergegas meninggalkan acara," kata Sauridas lagi.

Menurut Sauridas, makna dari peringatan 17 Agustus adalah untuk mengenang jasa para pahlawan yang dulu membebaskan negara dari rongrongan para penjajah
"Tapi ini dia malah melupakannya

BACA JUGA: Rampas 37 Panther Eks Anggota DPRD!

Untuk bertemu saja dia tak mau, apalagi bersalaman dan mengucapkan terimakasih," tuturnya.

"Kita sangat kecewa dengan Gatot yang tidak mau menemui para veteran yang hadir
Dirinya sekan tidak menghargai dengan perjuangan yang telah mereka lakukan, lebih baik tahun depan orang tua kami tidak usah lagi datang kemari," sebut Tengku Chairul, SH, anak salah seorang veteran saat menyampaikan kekecewaannya kepada wartawan Sumut Pos (grup JPNN).

Pada tahun-tahun sebelumnya, biasanya Gubsu datang ke kursi duduk para veteran untuk menyalami satu persatu

BACA JUGA: Jalur Mudik Banten Dijaga Sniper

Tapi hal itu tidak dilakukan Plt Gubsu GatotAtas prilaku Plt Gubsu tersebut membuat satu perubahan total pada acara perayaan kemerdekaan ini, sebagian para veteran yang juga merupakan para janda dan jompo ini menangis tersedu-sedu sambil memandang ke arah Gatot semuanya.

Dari pantauan wartawan, usai upacara, Gatot bergegas pergi menuju mobilnyaTapi belum sampi kemobilnya berplat polisi BK 1 A, Gatot lalu diberitau tentang adanya sejumlah veteran yang menyesalkan kesombongan Gatot yang tidak menghargai veteran.

Mendengar kabar itu, Gatot pun kembali ke podium dengan gelagapan serta mimik wajah takut, bingung serta gugupIa bergegas kembali ke podium untuk mencari dimana para veteran tersebut berada

Namun ternyata para veteran tersebut telah membubarkan diri sejak mengetahui Plt Gubsu tak menggubris kehadiran mereka di acara yang seharusnya khusus diperingati untuk para pejuang dan pahlawan itu.

Ia hanya menemukan lima hingga enam orang veteran lagi yang berada di dekat podiumMasih dari pantauan wartawan, Plt Gubsu langsung memeluk dan mencium tangan para veteran seraya memohon maaf kepada mereka"Orangtua saya juga pejuang 1945 bu, pakMaafkan saya," katanya.

Masih dari pantauan wartawan, sebelumnya usai upacara Plt Gubsu memang terlihat menikmati pagelaran seni yang ditampilkan grup seni budaya DHD 45Setelahnya ia juga sempat berfoto-foto dengan para penari dan sejumlah pejabat juga unsur Muspida Plus

Setelah itu, Plt Gubsu yang gelagatnya seperti menghindari wartawan, terus menyalami sejumlah pejabat, anggota dewan dan para undangan dan itu berlanjut hingga menuruni tangga podium menuju mobil dinasnya.

Sementara itu, staf Protokol dan Humas Pemprovsu Dian Tito mengatakan, hal itu bukan kesalahan Plt Gubsu, melainkan protokol yang tak ada mengarahkan"Bukan salah bapak, itu semua protokol, tidak ada di agenda tentang itu," jelasnya.

Di tempat terpisah, Kabag Protokol dan Humas Pemprovsu Zakaria saat dikonfirmasi tentang hal tersebut mengatakan, sebenarnya kegiatan bersalaman dengan para veteran tak ada dalam tata tertib upacara"Sebab Plt Gubsu sudah melakukan ramah tamah dengan pejuang dan veteran pada 16 Agustus 2011 lalu," ungkapnya.

Upacara ini, sambungnya, sudah diatur sedangkan acara bersalaman merupakan agenda tambahan"Begitu pun, tak ada niat sedikitpun Plt Gubsu untuk mengabaikan para pejuang dan veteranDia sangat menghargai para pejuang karena beliau juga anak veteran," ujar ZakariaSedangkan Kadis Kominfo Sumut Asren Nasution juga sempat terlihat marahIa mengatakan, kenapa hal tersebut bisa terjadi"Ini kecolongan namanya," dengan nada sedikit tinggiAjudan Plt Gubsu Hendra juga sempat meminta maaf kepada para veteran dengan mengatakan, hal tersebut akan menjadi pembelajaran ke depannya.

Pada acara tersebut, komandan upacara dipimpin langsung oleh Komandan Batalion Kavaleri 6 Serbu Letkol Sutrisno WibowoSedangkan inspektur upacara adalah Plt GubsuUpacara tersebut dimulai sekitar pukul 09.45 WIB dan pada pukul 09.55 WIB Detik-detik Proklamasi dilakukan ditandai dengan bunyi serene hampir satu menit. 

Pembacaan teks proklamasi dilakukan oleh Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun dan pembacaan doa dipimpin Kepala Kanwil Kemenag SumutSekitar pukul 10.18 WIB bendera merah putih mulai dikibarkanPaskibraka yang berjumlah 66 orang tersebut membentuk formasi Garuda"Mereka membentuk formasi GarudaJadi jika dilihat dari ketinggian maka akan terlihat seperti bentuk burung Garuda," ujar Pelatih Senior Helixon Hutajulu(saz/uma)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bendera Merah Putih Berkibar di Bawah Laut Wakatobi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler