Jalur Mudik Banten Dijaga Sniper

Polisi Target 10 Titik Rawan Kejahatan di Pelabuhan Merak

Rabu, 17 Agustus 2011 – 23:12 WIB

SERANG-Kepolisian Daerah (Polda) Banten akan menempatkan sniper (penembak jitu, Red) di sepuluh titik daerah rawan kejahatan sepanjang jalur mudik antara Kota Serang hingga Pelabuhan Merak, Kota CilegonPara sniper ini akan disiagakan selama 24 jam mulai arus mudik H-7 hingga arus balik H+7, selama Idul Fitri 1432 H nanti

BACA JUGA: Bendera Merah Putih Berkibar di Bawah Laut Wakatobi



Kapolda Banten Brigjen Eko Hadi Sutedjo mengatakan selain ada petugas yang melakukan pengawalan di setiap kapal roro yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten hingga ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung plus polisi berseragam guna menjaga keamanan dan mengatur lalu lintas juga disiagakan sniper


Para sniper yang berasal dari Satuan Brimob Polda Banten itu akan ditempatkan di 10 titik rawan kejahatan terutama di Pelabuhan Merak

BACA JUGA: Walhi: Operasi Polisi Ancam Gili Trawangan

”Kalau Lebaran tahun lalu kami hanya menyiagakan 6 penembak jitu untuk 6 titik rawan kejahatan
Tapi untuk Lebaran 2011 ini jumlahnya kami sesuaikan (ditambah, Red),” terangnya.

Tapi sayangnya, orang nomor satu di jajaran Polda Banten  itu tidak secara tegas merinci jumlah pasti sniper yang disiagakan

BACA JUGA: Operasi Penertiban, Kapolda NTB Diadukan ke Mabes

Tapi dia menyebutkan beberapa titik rawan yang akan ditempatkan sniper itu di antaranya, Terminal Terpadu Merak, Gerbang Tol Merak, Gerbang Pelabuhan Merak dan daerah lainya yang dianggap rawan kejahatan

”Kalau jumlah pasti sniper yang akan diterjunkan itu rahasiaTapi pastinya akan kami tempatkan sniper di 10 titik untuk peningkatan keamanan para mudik,” ungkap jenderal polisi bintang satu ituMenurutnya juga sniper disiapkan sebagai bentuk ancaman kejahatan mudik, seperti perampokan dan pencurian barang pemudik

”Kenapa kami pilih Pelabuhan Merak" Karena di sana salah satu titik yang harus diberikan pengamanan khususPelabuhan Merak salah satu pusat keramaian warga Pulau Jawa yang ingin mudik ke Pulau SumateraKarena itu kami antisipasi dengan menempatkan sniperIni juga untuk menekan terjadinya tindak kejahatan,” katanya

Para sniper itu juga dipastikan diberikan perintah tembak di tempat bila terjadi aksi kejahatanUntuk mudik 2011 ini, Markas Polda Banten mengerahkan 1.900 polisi dari berbagai satuan yang akan di tempatkan di seluruh wilayah terutama lokasi mudik seperti terminal, pelabuhan, stasiun kereta dan juga beberapa tempat lokasi wisata serta pusat keramaian

Sementara itu, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi puncak arus mudik 2011 di Pelabuhan Merak akan terjadi pada H-4 sebelum Idul Fitri nantiSedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan Pulau Jawa-Sumatera itu diprediksi pada H + 3

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Danang SBaskoro mengatakan pelaksanaan Angkutan Lebaran 2011 di Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni akan dimulai pada 23 Agustus 2011 (H-7)-7 September 2011 (H+7)Dia juga mengaku telah mempersiapkan berbagai rencana guna memperlancar arus mudik 2011 ini

Apalagi mengingat beberapa waktu ini kerap terjadi antrean kendaraan yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera”Puncak arus mudik itu di mulai Jumat 27 Agustus 2011 karena bertepatan dengan libur bersama dan terjadi pada akhir pekanBegitu juga dengan arus balik yang diperkirakan pada 3 dan 4 September 2011,” terangnya kemarin(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Merah Putih Sepanjang 3 KM Berkibar di Perbatasan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler