Diadang Pakai Mandau, Wasekjen MUI: Alhamdulillah..

Kamis, 12 Januari 2017 – 21:04 WIB
Insiden Sintang. Foto: Twitter @borneo_w

jpnn.com - jpnn.com -Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain (TZ) menjadi sorotan sejak Kamis (12/1) siang tadi.

Sebuah insiden dia alami di Bandara Udara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (12/1) pagi.

BACA JUGA: Ditolak DAD, Wasekjen MUI Tak Jadi Turun dari Pesawat

Dalam curahan hatinya lewat Twitter, pada akun @UstadTengku, TZ mengaku sehat meski diadang sejumlah massa.

"Alhamdulillah Saya Sehat Wal 'Afiat Tdk Kurang Apapun. Orang2 Bawa Mandau(Golok) ke Run Way Sampai Pintu Pesawat, BUKAN Tanggungjawab saya," tulis TZ.

BACA JUGA: Gus Nuril Sebut MUI Berpotensi Makar

Dikutip dari RMOL, pengalaman buruk TZ ini dipicu dari penolakan warga setempat akan kehadiran TZ.

"Telah dilakukan aksi penolakan kedatangan Wasekjen MUI Pusat, Tengku Zulkarnain, beserta rombongan," kata Karo Penmas Humas Polri, Brigadir Jenderal Pol Rikwanto, di kantornya, Kamis petang.

BACA JUGA: Ulama Tasik Dukung TNI Putus Hubungan dengan Australia

Aksi penolakan itu bermula saat puluhan anggota Dewan Adat Dayak (DAD) yang sedang menantikan kedatangan Gubernur Kalbar, Cornelis, di bandara, sekitar pukul 09.45 WITA. Rencananya, Cornelis yang juga menjabat Ketua DAD Provinsi Kalbar akan menghadiri kegiatan pelantikan pengurus organisasi tersebut di Gedung Pancasila, Alai, Sintang.

Pada saat menunggu kedatangan Cornelis itu, massa mendengar informasi akan ada kunjungan Tengku Zulkarnain beserta rombongannya.

Spontan, massa melakukan aksi penolakan dengan mendatangi area apron (pelataran pesawat) untuk mengadang rombongan TZ. Akibatnya, TZ batal berkunjung ke Sintang dan langsung bertolak ke Pontianak menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Menurut Rikwanto, penolakan itu merupakan imbas dari pernyataan Tengku yang menyebar di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu. Khususnya, pernyataan sang ulama yang diduga menyudutkan warga Dayak.

"Warga Dayak Kabupaten Sintang tidak membenci MUI. Namun lebih kepada oknum," tegas mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Selain itu, Rikwanto memastikan aksi penolakan tersebut berjalan kondusif dan tidak terjadi insiden lebih besar. "Selama pelaksanaan aksi, situasi aman dan terkendali," pungkasnya. (ald/rmol/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MUI Serukan Rebut Kembali Ekonomi Umat


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler