jpnn.com - DUKA mendalam dirasakan Sulastri. Niatnya untuk mengajak buah hati, Moch. Helmi Kurniawan, 11, membeli telur di toko di kawasan Watualang berujung petaka. Yamaha Vega ZR nopol AE 6702 KB yang dikendarainya tersenggol truk gandeng di Jalan Ngawi-Mantingan kilometer 4-5, tepatnya di Desa Watualang, Rabu malam (7/1).
Helmi tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP) dengan luka di kepala dan kaki. Sulastri mengalami luka memar di wajah dan tangan.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Butuh Rp 10 Miliar untuk Persiapan KTT Asia Afrika
Awalnya, Sulastri memboncengkan Helmi setelah membeli telur. Karena kondisi jalan minim penerangan, dia mengendarai motor pelan. Saat telur yang dibeli nyaris terjatuh, dia menghentikan motor di tepi jalan untuk membenahinya.
Pada saat bersamaan, dari belakang muncul truk gandeng bernopol L 9181 UE yang dikemudikan Kiyat, warga Desa Ngino, Semanding, Tuban. Truk berusaha menghindari motor yang berhenti agak ke kanan. Namun, bodi belakang truk menghantam motor. Tubuh Helmi tertarik bak truk bermuatan material bangunan tersebut.
BACA JUGA: Kisah Wanita Demen Lihat Cowok tak Berbaju, Rela Menjanda (4)
Nahas, Helmi terpental di depan roda belakang. Helmi terluka cukup serius di kepala dan kaki. ''Korban meninggal di lokasi, sedangkan ibunya masih menjalani perawatan di rumah sakit,'' ujar Kanitlaka Polres Ngawi Iptu Miftakhudin. (odi/dip/dwi/mas/jpnn)
BACA JUGA: Angkot tak Beroperasi Karena BBM Langka, Siswa pun tak Sekolah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Wanita Demen Lihat Cowok tak Berbaju, Ketahuan Suami (3)
Redaktur : Tim Redaksi