jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir masuk ke International Olympic Committee (IOC) Members.
IOC Executive Board sudah mengusulkan nama Erick menjelang sidang ke-134 IOC di Lausanne, Swiss, 24-26 Juni 2019 mendatang.
BACA JUGA: Erick Thohir: Terima Kasih, Rakyat Indonesia
Selain Erick, ada sembilan nama yang juga diusulkan. Perinciannya, tujuh dari perwakilan perorangan dan sisanya mewakili komite Olimpiade suatu negara atau benua.
BACA JUGA: JK dan Erick Thohir Kunjungi Markas FIBA, Indonesia Siap Gelar Kejuaaran Dunia
BACA JUGA: JK dan Erick Thohir Kunjungi Markas FIBA, Indonesia Siap Gelar Kejuaaran Dunia
IOC Members sendiri merupakan perwakilan IOC yang ada di negara masing-masing. Mereka bukan merupakan delegasi dari negara di IOC.
Tugas utama IOC Members adalah mewakili dan mempromosikan kepentingan IOC dan Gerakan Olimpiade di negara masing-masing.
BACA JUGA: Indonesia Semakin Serius Maju Sebagai Calon Tuan Rumah Olimpiade 2032
Sejalan dengan agenda Olimpiade 2020, para kandidat tersebut dipilih oleh Komisi Pemilihan Anggota IOC yang diketuai oleh HRH The Princess Royal Anne dari Inggris Raya.
Ada beberapa kriteria. Antara lain, keahlian dalam berbagai bidang seperti medis, sosiologis, budaya, politik, bisnis, hukum dan juga manajemen olahraga.
Selain itu, faktor keseimbangan geografis dangjender juga diperhatikan.
"Sepuluh anggota baru yang diusulkan untuk disahkan pada sidang IOC Juni mendatang memiliki latar belakang yang berbeda. Mereka semua memiliki hasrat besar dan pengetahuan tentang gerakan Olimpiade dan olahraga,” kata Presiden IOC Thomas Bach, Kamis (23/5).
Erick sendiri mengapresiasi keputusan IOC Executive Board yang memilih dirinya serta sembilan kandidat lainnya, untuk menjadi anggota baru IOC members.
"Ini sebuah penghormatan sekaligus penghargaan. Saya merasa terhormat karena terpilih untuk menjadi bagian dari IOC Members, sesuatu yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Ini juga penghargaan bagi Indonesia yang akan semakin dikenal di IOC dan panggung olahraga dunia lainnya," ujarnya.
Erick menilai ada tanggung jawab morel yang harus diemban untuk selalu menggelorakan gerakan dan semangat olimpiade di Indonesia.
"Bagi saya hal itu positif saja. Paling tidak, dengan usaha kita untuk mencalonkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, kita harus meningkatkan hubungan baik dengan IOC dan negara-negara anggota lainnya,” imbuh Erick.
Beberapa cara yang akan dilakukan ialah mengampanyekan Gerakan Olimpiade, menggelar banyak ajang olahraga internasional, serta membina generasi muda dengan menyebarkan semangat persahabatan, solidaritas, dan fair play.
Selain Erick, nama-nama lain yang masuk dalam IOC Members terdiri dari Ntsama Merakit Celestine Odette Epse Engoulou asal Kamerun, Spyros Capralos (Yunani), Laura Chinchilla (Kosta Rika), Matlohang Moiloa-Ramoqopo (Lesotho), dan Filomena Maria Spencer Africano Forte (Tanjung Verde).
Ada pula Tidjane Thiam (Pantai Gading), Narinder Dhruv Batra (Presiden Asosiasi Olimpiade India), Mustapha Berraf (Presiden ANOCA-Aljazair), dan Kee Heung Lee (Presiden Komite Olahraga & Olimpiade Korea).
Dengan penambahan sepuluh anggota baru, maka jumlah total IOC Members akan menjadi 105. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adian Napitupulu Terpopuler, Disusul Grace Natalie, Erick Thohir Keempat
Redaktur & Reporter : Ragil