jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meyakini penyebaran Tabloid Indonesia Barokah yang berisi tulisan-tulisan yang disebut-sebut terkait sisi tak baik dari Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, tidak akan menggerus elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02 itu.
"Saya kira tidak, masyarakat sudah kebal," kata Fadli di sela acara Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (26/1).
BACA JUGA: Dewan Pers Sudah Telepon Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Hasilnya?
Meski begitu Fadli meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas penyebaran tabloid tersebut.
"Segala sesuatu yang terkait fitnah, hoaks jangan ada tebang pilih dan diskriminasi," ujar Fadli.
BACA JUGA: Tim Prabowo - Sandiaga Laporkan 20 Kasus Fitnah, tapi Tidak Ada Tindak Lanjut
Dia menyatakan Tabloid Indonesia Barokah bukan produk jurnalistik. "Itu hoaks. Saya kira Dewan Pers harus tegas juga bahwa itu bukan produk jurnalistik," kata Fadli.
Dengan sikap Dewan Pers demikian, Fadli berharap aparat penegak hukum bisa bertindak dan membongkar tuntas kasus tabloid itu. "Polisi harus tangani, dan jangan lepas tangan," tandasnya. (dem/rmol)
BACA JUGA: Disorot, Peredaran Tabloid Indonesia Barokah Makin Meluas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baidowi: Tabloid Indonesia Barokah Tidak Terkait TKN Jokowi - Maruf
Redaktur & Reporter : Adek