jpnn.com, JAKARTA - Kadin DKI Jakarta hari ini kembali menggelar Musyawarah Provinsi (Muprov) ke-XIV untuk melaporkan pertanggungjawaban atas pelaksanaan program umum organisasi, keuangan, dan perbendaharaan dewan periode 2019-2024 sekaligus akan ditutup dengan pemilihan Ketua Umum masa bakti 2024-2029.
Ketua Umum Kadin DKI Jakarta periode 2019-2024 Diana Dewi yang akan bersaing dengan Andi Azhar Cakra Wijaya untuk memperebutkan jabatan Ketua umum selanjutnya menuturkan bahwa pemimpin Kadin DKI Jakarta selanjutnya harus lebih baik lagi dalam membawa organisasi Kadin dibandingkan dengan yang sudah lima tahun berjalan.
BACA JUGA: Buka Muprov XIV, Diana Dewi Optimistis Jakarta Tetap Jadi Primadona
Namun demikian, jika akhirnya dia terpilih kembali untuk memimpin Kadin DKI Jakarta, Diana menegaskan bahwa dirinya akan mengevaluasi kinerja di periode sebelumnya yang efektif bekerja hanya 2,5 tahun karena terkendala pandemi Covid-19.
"Pada periode 2019-2024, saya efektif baru bekerja ditahun 2022 pascaCovid-19 mereda. Di periode kerja yang terbilang singkat imbas pandemi, saya baru membangun fundamental organisasi Kadin DKI Jakarta," ungkap Diana di sela gala dinner muprov ke-XIV Kadin DKI yang digelar di Opus Grand Ballroom The Tribrata Hotel, Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (11/8).
BACA JUGA: Kantor Baru Jadi Warisan Diana Dewi saat Menjadi Ketua Kadin DKI
Adapun untuk masa bakti 2024-2029, jika terpilih kembali sebagai Ketua umum Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi menegaskan bahwa dirinya akan membangun Kadin DKI menjadi lebih kuat, inklusif, dan lebih kolaboratif sehingga Indonesia emas di tahun 2045 bisa tercapai.
Diana juga berpesan kepada teman-teman pengusaha yang melakukan bisnis di Jakarta agar tetap bisa menjaga pertumbuhan ekonomi kendati Jakarta bukan lagi berstatus sebagai ibukota negara.
BACA JUGA: Motif Ayah dan Anak Pelaku Pembunuhan, LFH Sempat Minta Tolong
Jakarta sebagai kota global dan kota bisnis, kata Diana segenap stakeholder Kadin DKI Jakarta juga harus tetap bisa menjaga pertumbuhan ekonomi diatas lima persen.
Untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tersebut, Diana memaparkan bahwa teman-teman pengusaha harus mengoptimalkan terciptanya peluang-peluang usaha. Asosiasi yang merupakan anggota luar biasa Kadin DKI Jakarta lanjut Diana Dewi harus terus berkolaborasi diantara mereka untuk menciptakan pertumbuhan skala global.
Dengan berpindahnya ibu kota negara tidak lagi di Jakarta dan telah berpindah ke Kalimantan timur, Diana mengajak segenap pengusaha tetap optimistis dalam membaca dan memaksimalkan peluang.
"Jakarta oleh kalangan pengusaha harus diciptakan sebagai kota global baik dari sisi bisnis, ramah lingkungan dan masyarakat yang berbudaya. Kami kalangan pengusaha mendukung pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo," kata Diana Dewi.
Seperti diketahui sebelumnya dalam pembukaan muprov ke-XIV tahun 2024 dan gala dinner semalam, turut hadir pula Ketua umum Kadin pusat Arsjad Rasjid beserta stakeholder Kadin lainnya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Geram Kapolres Jember 5 Anggotanya Dikeroyok Pesilat PSHT, Aipda Parmanto Terluka Parah
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti