Diancam Disantet, 9 Pemuda Gelap Mata, Lalu Berbuat Nekat, Begini Jadinya

Jumat, 10 September 2021 – 22:38 WIB
Kapolsek Kemuning menunjukan barang bukti cincin yang digunakan salah satu pelaku. Foto : edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Polisi mengamankan enam dari sembilan pemuda yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang pria berinisial IS, 22, di Rimbo Kemuning Unit, Polsek Kemuning, Palembang, Sumsel. Sedangkan keberadaan tiga pelaku masih diburu.

Pera pelaku ini nekat melakukan pengeroyokan terhadap seorang pria lantaran resah karena terus diancam akan disantet oleh korban karena permasalahan perempuan.

BACA JUGA: Mama Muda Ini sudah Sangat Meresahkan Warga, Polisi Langsung Bergerak, Ini Hasilnya

Kapolsek Kemuning, AKP Heri SH MH didampingi Kanit reskrim Iptu Heroyanto SH mengatakan, perselisihan antara para pelaku dengan korban berinisial IS bermula karena persoalan perempuan.

“Pacar korban yang diduga telah mempengaruhi pacar salah satu dari pelaku agar putus. Ternyata, pelaku memang benar putus dengan pacarnya dan timbulah dendam,” ungkap Kapolsek, Jumat (10/9).

BACA JUGA: Divonis 8 Tahun, Briptu FHU Terancam Dipecat, Kasusnya Bikin Malu Polri

Identitas keenam pelaku yang diamankan yakni berinisial DN (20), RH (19), AM (21), AS (20), DS (22) dan AV (19). Sedangkan dua pelaku yang masih buron berinisial DS, IP dan RG.

Kejadian pengeroyokan ini, puncaknya saat para pelaku menghadiri acara pernikahan pada Minggu (5/9) lalu. Terjadi aksi kejar-kejaran dengan sepeda motor hingga berujung di lokasi pengeroyokan di Jalan Pipa, Simpang Kejawen, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning.

“Ada yang menggunakan batu dan ada juga yang pakai cincin. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan harus dilarikan ke rumah sakit. Para pelaku terancam dijerat dengan Pasal 170 KUHP,” terang Heri.

BACA JUGA: Mencurigakan, Mobil Innova Tak Bertuan Diperiksa Polisi, Isinya Mengejutkan

DN, salah seorang pelaku, mengakui seluruh perbuatannya. “Korban tuh sempat kirim pesan lewat WA ke kami. Katanya mau menyantet kami. Sebenarnya bukan aku yang punya masalah. Aku cuma ikut-ikutan saja. Sebelum mengeroyok kami minum tuak dulu,” tutunya.(dho/sumeks.co)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler