BACA JUGA: Membidik Posisi Algojo Utama Inggris
Hanya saja, banyak pihak - termasuk para fans Italia sendiri - saat ini meragukan kekuatan tim yang kini dilatih oleh Marcello Lippi itu.Yang banyak menjadi sorotan, sebagaimana ditulis Reuters, Kamis (20/5), adalah keberadaan para pemain eks-skuad Italia di PD 2006 lalu yang kini beranjak tua
BACA JUGA: Skuad Korsel Tersisa 26 Pemain
Sementara itu, para pemain muda di Serie A Italia sendiri tidak banyak, serta masih berkualitas rata-rataKendati demikian, nyatanya hingga selang beberapa pekan menjelang pesta dunia sepakbola yang akan digelar di Afsel sepanjang 11 Juni hingga 11 Juli depan itu, Lippi mengaku tenang-tenang saja
BACA JUGA: Daftar Resmi FIFA untuk Skuad Sementara
Ia bahkan mengaku kini tengah bersemangat menantikan datangnya ajang tersebut"Saya tak sabar menantikan datangnya situasi penuh emosi ituSaya tak bisa menunggu rasanya, untuk menatap mata para pemain asuhanku," ucap pelatih berusia 62 tahun tersebut.Faktanya, sejauh ini daftar tetap pemain inti (starting line-up) Italia masih belum bisa dipastikan, dengan Lippi yang masih saja mencoba berbagai kombinasi pemainGianluigi Buffon diprediksi masih bakal jadi kiper pilihan utama, namun cedera dan buruknya penampilan Juventus di Serie A diyakini telah menurunkan kepercayaan dirinyaSementara di depan, selain Alberto Gilardino yang hampir pasti, pasangan tetapnya masih belum jelas siapa - apakah Vincenzo Iaquinta, Antonio Di Natale atau yang lain.
Di lapangan tengah Italia, dua nama mungkin tampak hampir pasti jadi pemain inti, yakni Daniele De Rossi dan Andrea PirloNamun dua lainnya, yakni pasangan pemain Juve Mauro Camoranesi dan Claudio Marchisio, masih dianggap meragukan terutama lantaran faktor cederaLini belakang lebih parah lagi, dengan beberapa pengamat memandang kian menurun saja ketangguhannya dalam beberapa tahun terakhirBahkan kapten Fabio Cannavaro yang kini berusia 36 tahun, disebut-sebut jauh lebih berpotensi (melakukan) blunder ketimbang empat tahun lalu.
Dalam kondisi seperti itu, seperti dirilis Goal.com, Cannavaro pun bersuara bahwa ia bertekad dapat mempertahankan trofi PD bulan depan, demi mementahkan kritik yang sudah disampaikan banyak orang"Pada PD 2006, kami mempertunjukkan kemampuan kamiDan setelah empat tahun, kami malah menerima banyak sekali kritikMereka bilang kami sudah tua dan telah melewati masa puncakMakanya, bisa memenangi Piala Dunia mendatang akan melipatgandakan kepuasan," ucapnya kepada Sky.
"Ketika seseorang menjadi bagian skuad Azzurri yang telah memenangi Piala Dunia, mereka menjadi seperti keluarga dan tidak saling meninggalkanPasca Piala Dunia, seseorang tak bisa berpikir bahwa dia adalah bagian otomatis dari skuad, karena ada pilihan-pilihan yang harus dibuatTahun 2006, (awalnya) tak ada yang percaya kami bisa menang, namun kemudian banyak yang mulai mendukung kamiIni (situasi sekarang) membuatku frustrasi, karena kami lolos kualifikasi dengan sangat baik," tambahnya.
Cannavaro sendiri mengakui bahwa ini bisa jadi merupakan Piala Dunia terakhir baginyaNamun disebutkannya pula, belum tentu akan menjadi keterlibatan terakhirnya di skuad Azzurri"Ini pastinya merupakan Piala Dunia terakhir saya, tapi mungkin tidak di tim nasional (secara umum)," ungkapnya, mengindikasikan kemungkinan menjadi bagian dari official Azzurri di masa mendatang(ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ballack Dipastikan Tak ke Afsel
Redaktur : Tim Redaksi