Diapresiasi Mendagri, Begini Langkah Gubernur Bali Tingkatkan Vaksinasi dan Ekonomi

Jumat, 28 Januari 2022 – 20:57 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam melakukan terobosan terkait vaksinasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

“Saya melihat perubahan berapa kali datang ke Bali. Pada awal pandemi, puncak kasus pandemi, sepi betul. Jadi, mulai sedikit agak recover sekarang-sekarang,” kata Tito dalam keterangannya, Jumat (28/1).

BACA JUGA: Gubernur Bali Sebut G20 Usung Konsep Baru, Para Kepala Negara Diminta Tampil Kasual

Mantan Kapolri itu menjelaskan kondisi riil yang terjadi di Bali selama pandemi Covid-19.

Berdasarkan pengamatan Tito, tingkat keterisian hotel di Bali sangat rendah selama pandemi sehingga ada yang tutup, bahkan dijual.

BACA JUGA: Meningkat, Ini Daftar Daerah PPKM Level 1 di Jawa - Bali Sesuai Inmendagri Terbaru

Kondisi itu kemudian membuat pemerintah berusaha keras untuk membantu sektor pariwisata di Bali agar kembali pulih.

Salah satu upaya yang dinilai sebagai solusi adalah vaksinasi Covid-19. Karena itu, Tito mengapresiasi percepatan vaksinasi di Bali.

BACA JUGA: Pria di Bali Ditemukan Tewas di Dalam Kolam Renang, Polisi Ungkap Barang Bukti

"Kecepatan vaksinasi di Bali sangat tinggi, nomor dua setelah Jakarta. Namun, Jakarta dibantu pemerintah pusat, dikeroyok ibu kota oleh kekuatan-kekuatan pusat. Sementara itu, di Bali lebih mandiri,” papar mantan kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu.

Capaian vaksinasi di Bali, lanjut Tito, merupakan hasil terobosan Gubernur Bali Wayan Koster yang melaksanakan vaksinasi berbasis administrasi pemerintahan.

Dengan cara tersebut, vaksinasi Covid-19 dinilai lebih cepat dan aman.

Mendagri Tito menyebutkan, 30 persen masyarakat kelas menengah Indonesia berwisata ke Bali. Hal itu bisa membantu masyarakat Bali untuk terus bertahan.

Kemudian, sejalan dengan program pemulihan ekonomi tersebut, Tito menyambut baik peraturan gubernur (pergub) Bali yang mewajibkan pegawai pemerintahan atau aparatur sipil negara (ASN) untuk mengenakan pakaian tradisional pada hari tertentu seperti Selasa dan Kamis.

Menurut pria kelahiran Palembang itu, aturan tersebut berpotensi melestarikan budaya dan menjaga semangat Bhinneka Tunggal Ika.

“Hal itu juga dapat menjadi upaya pemulihan ekonomi, terutama pada sektor UMKM,” tandas Tito Karnavian. (mcr9/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Dea Hardianingsih, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler