jpnn.com - JPNN.com – Manajemen Persegres Gresik United sudah menentukan pelatih mereka untuk kompetisi mendatang.
Tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu dipercayakan diarsiteki pelatih asal Jawa Timur (Jatim).
BACA JUGA: Persegres Serius Datangkan Ibnu Grahan
Hal ini menurut manajemen agar karakter khas Jatim muncul. Dan, lebih mudah pendekatan ke pemain.
Ibnu Grahan disebut-sebut menjadi kandidat terkuat membesut tim yang identik dengan warna kuning ini.
BACA JUGA: Pencapaian Buruk Persegres di TSC Terancam Terulang
Namun, Ibnu tak sendiri, ada nama-nama lain yang juga berpotensi menangani Persegres. Hanafing mantan pelatih tim sepakbola PON Jawa Timur santer digosipkan merapat.
“Saya siap jika Persegres tertarik,” katanya seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.
Ia mengaku menonton langsung di GOR Tri Dharma laga home terakhir Persegres Desember lalu. Tapi, dirinya menolak disebut sudah mengamati permainan Agus Indra, dkk.
“Saya ke sana atas undangan sahabat saya Tony Ho,” ujar pelatih yang semasa aktif bermain pernah mengantarkan Indonesia meraih emas SEA Games 1991.
Menurutnya Persegres sudah mengantongi modal yang cukup baik. Namun masih perlu dipoles lagi. Karena, lanjutnya, bermain di divisi teratas membutuhkan karakter permainan yang kuat.
“Kita bicara soal taktik dan strategi bermain,” kata Hanafing.
Nama pelatih lain yang juga dikabarkan akan menahkodai Persegres adalah Mustaqim. Setali tiga uang dengan Hanafing, ia tidak keberatan jika Persegres meminati dirinya.
Mantan asisten Aji Santoso di Persela ini mengaku siap jika diminta manajemen menjabarkan presentasinya.
Mustaqim sendiri merasa tertantang menangani Persegres di level teratas persepakbolaan Indonesia. Meski diakui dirinya sampai saat ini belum ada kontak dengan manajemen Persegres.
“Persegres bukan tim jelek, dari segi permainan oke,” katanya.
“Karakter Jawa Timur itu ya teknik ya keras juga,” sambungnya ketika disinggung filosofi yang diterapkannya selama ini
Di TSC lalu, Persegres hanya satu strip di atas PS TNI yang jadi juru kunci. Guna persiapan kompetisi mendatang, manajermen tim rencananya mempertahankan sepuluh pemain lokal dan tiga pemain impor dari skuad TSC 2016. (ori)
Redaktur & Reporter : Budi