jpnn.com - JAKARTA - Masyarakat Aceh di perantauan se-Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat yang tergabung dalam Taman Iskandar Muda menggalang donasi untuk korban gempa Pidie Jaya.
Tidak hanya itu, masyarakat Aceh keturunan Tionghoa atas inisiasi Tengku Anwar bersama sekitar 65 pengusaha lain juga menghimpun donasi bagi rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa dan setelah masa tanggap darurat berakhir.
BACA JUGA: Disebut Air Mata Buaya, Ini Kata Ahok
Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan silaturahmi dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Mess Aceh, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Acara itu dihadiri utusan pemerintah daerah dan pusat, termasuk Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil.
BACA JUGA: Menko PMK: Ayo! Sukses jadi Tuan Rumah, Prestasi, dan Ekonomi Rakyat
Sementara Plt Gubernur Aceh Mayjen TNI (Purn) Soedarmo, yang telah berada di Jakarta sejak tadi malam, terpaksa kembali ke Aceh pagi tadi, karena harus menyambut kunjungan kedua Presiden Joko Widodo kedua kali pascagempa Pidie Jaya.
Ketua Umum PP Taman Iskandar Muda Surya Dharma mengatakan gempa Pidie Jaya dirasakan cukup besar oleh masyarakat di sana. Bahkan, kondisi korban hampir sama dengan gempa Desember 2004 silam.
BACA JUGA: Anak Buah Mega: Saya Sama Sekali tidak Tahu Proyek E-KTP
"Ini satu keprihatinan kita bangsa Indonesia. Ada 100 ribu kepala keluarga lebih yang berhimpun di organisasi ini. Musibah di Aceh merupakan musibah kami yang domisili di Jakarta," kata Surya, saat konferensi pers di sela-sela acara itu.
Dia mengatakan sebagai respon dari diaspora Aceh di Jabodetabek, Banten dan Jawa Barat, telah mendirikan posko di Sekretariat Setiabudi Barat No.1, sekretariat PP Taman Iskandar Muda, Jakarta. Dia bersyukur karena dukungan terhadap tim begitu besar.
"Kami bahu membahu menggalang bantuan apa yang bisa kami lakukan.
Alhamdulillah terkumpul dana sementara empat miliar, target kami paling tidak 10 miliar dikumpulkan. Walaupun itu tidak berarti untuk kebutuhan korban," ujarnya.
Pada acara yang dihadiri mantan Pj Gubernur Aceh sekaligus mantan Ketum PP Taman Iskandar Muda, Mustafa Abu Bakar, dan sejumlah tokoh lain tokoh keturunan Tionghoa Aceh, Tengku Anwar menyampaikan duka atas musibah gempa. Sehingga, dia menginisiasi menggalang donasi di kalangan pengusaha keturunan yang ada di Jakarta.
"Saya ini seorang putra Aceh, begitu dengat ada bencana, saya sangat-sangat terharu. Bagaimanapun saya keturunan asal Aceh, maka saya ketuk pintu teman-teman saya, keturunan Tionghoa ada 65 orang untuk sama-sama membantu saudara-saudara korban gempa," tambahnya.
Sementara Mustafa Abu Bakar menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat dan daerah, yang menurutnya sangat responsif dalam menangani masa tanggap darurat gempa Pidie Jaya.
"Kami sangat bersyukur atas bantuan, perhatian pemerintah yang sedimikian cepat, tepat merespon. Baik menteri maupun presiden. Pak Jokowi, beliau sudah ke sana dan besok akan datang lagi ke lokasi. Terimakasih juga pada masyarakat luas, BUMN yang turun membantu," ujarnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ACTA Kembali Polisikan Ahok Terkait Pembelaannya Dalam Sidang
Redaktur : Tim Redaksi