Diaz Hendropriyono Ajak Industri Sektor Ini Memakai Bahan Ramah Lingkungan

Jumat, 11 November 2022 – 20:30 WIB
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono di Kawasan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) milik BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/11). Dokumen Stafsus Presiden RI.

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengajak para pelaku usaha sektor consumer goods bisa mengemas produk mereka dengan bahan plastik yang ramah lingkungan.

Diaz mengatakan itu seusai mengunjungi Sentra Teknologi Polimer di Kawasan Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek) milik BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/11) .

BACA JUGA: Diaz Hendropriyono: Akselerasi Dua Juta Kendaraan Listrik Bisa Dimulai dari Motor

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka meninjau peran para peneliti berinovasi menanggulangi permasalahan sampah di Indonesia.

Selain itu, kunjungan itu demi mendukung komitmen Presiden Jokowi yang disampaikan di COP-26 agar Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29-41 persen pada 2030 dan Net Zero Emission pada 2060.

BACA JUGA: Pertamina Eco RunFest 2022, Ikuti Serunya Ajang Lari dan Festival Ramah Lingkungan

“Produk-produk seperti plastik dari bahan yang ramah lingkungan harus digunakan secara massal pada industri consumer goods," kata Diaz dalam siaran persnya, Jumat (11/11).

Diaz mengatakan seluruh pembuat kebijakan bisa mempertemukan penemu plastik berbahan ramah lingkungan dengan perusahaan.

BACA JUGA: BRIN: InaRI Expo 2022 Upaya Memperkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional

Dengan begitu, lanjut Diaz, penemu bisa mendapatkan keuntungan dan perusahaan bisa menerapkan teknologi ramah lingkungan dalam setiap produk mereka.

"Jadi, jangan hanya menjadi produk inovasi yang berhenti di BRIN. Kan, nanti peneliti bisa dapat royalti lagi.” katanya.

Diaz kemudian meninjau salah satu inovasi peneliti BRIN berupa piring dari bahan pelepah pinang yang bersifat mudah terurai oleh tanah (biodegradable) dan kuat.

Turut mendampingi Diaz saat kunjungan sejumlah perekayasa dan anggota tim riset di BRIN, seperti Ernie Soekotjo, Arief Ariyanto, dan Hardaning Pranamuda.

Sementara itu, Periset Ahli Madya Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan BRIN Nadhirah menyambut baik kunjungan Diaz guna mendukung target Presiden Jokowi dalam menurunkan gas emisi karbon.

“Perlu dibiasakan adanya breakthrough pemutus sekat baik antarinstitusi maupun semua pihak termasuk industri untuk mencapai target net zero emission dari Presiden.” ujar Nadhirah. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bicara di Hadapan Wisudawan, Diaz Hendropriyono Singgung Soal Inovasi 


Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler