jpnn.com, MALANG - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono menyinggung tentang era disrupsi yang sudah ada di depan mata.
Menurut dia, pemuda sebaiknya menyiapkan paradigma baru dan inovasi.
BACA JUGA: Diaz Hendropriyono Dorong BPJPH Terbitkan Aturan Penting dalam Sertifikasi Halal
Diaz mengatakan itu saat mengikuti Upacara Penyerahan Ijazah 1.606 wisudawan-wisudawati di Universitas Terbuka (UT) Malang, Jawa Timur, Minggu (18/9).
Diaz menyebut angka populasi umat manusia makin membesar dan terus tumbuh secara eksponensial.
BACA JUGA: Diaz: Dukungan Indonesia ke Palestina tak Terbatas di Meja Perundingan
Selanjutnya, kata dia, angka kelahiran yang terus meningkat, plus harapan hidup yang makin memanjang.
Pada saat yang sama, kata Diaz, daya dukung bumi yang terbatas justru cenderung menurun karena peningkatan emisi, polusi, pencemaran, dan kerusakan ekosistem.
BACA JUGA: Bila Tukul Arwana Kembali Sehat, Ini yang Akan Diucap Meggy Diaz
Misalnya, hanya tiga persen air di bumi ini yang layak minum dan angka itu terus berkurang karena pencemaran.
Belum lagi tentang emisi dan pemanasan global.
"Namun, populasi manusia yang membesar tadi, terus memerlukan asupan makan dan minum untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Di titik inilah persoalan muncul," kata Diaz.
Dia menegaskan bahwa solusi-solusi harus ditawarkan bersama agar pangan terpenuhi. Begitu pula persoalan transportasi.
Sebagai contoh, bila kebutuhan protein hewani masih tergantung kepada ternak sapi, kambing atau ayam, jelas Indonesia bakal berhadapan dengan persoalan baru tentang lahan, udara bersih, dan air layak minum.
"Di sini, lah, inovasi dibutuhkan," kata Diaz.
Menurut dia, inovasi itu bisa mewujudkan sumber makanan alternatif jangkrik yang telah terbukti secara ilmiah lebih efisien untuk dibudidayakan.
"Jangkrik juga mengandung protein dan nutrisi lebih tinggi bila dibandingkan dengan hewan ternak konvensional," ungkap Diaz.
Diaz juga menyampaikan bahwa kendaraan listrik yang terus didorong oleh Presiden Jokowi merupakan solusi terkait transportasi ramah lingkungan.
“Smart farming, vertical housing, dan green building adalah tugas selanjutnya. UT beserta seluruh civitas akademia dan alumninya harus berai menjadi bagian dari inovasi. Pendidikan berperan sangat penting dalam mengubah paradigma kita," ujarnya.
Setelah orasi Ilmiah, Diaz turut memberikan ucapan selamat langsung kepada masing-masing wisudawan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Acara HUT ke-22 PKPI, Diaz Hendropriyono: Vaksinasi Covid-19 Harapan Bagi Indonesia
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan