Diaz Hendropriyono Dukung Pengembangan Industri Plastik Ramah Lingkungan

Jumat, 18 November 2022 – 18:07 WIB
Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengapresiasi industri plastik yang memiliki perhatian terhadap masalah lingkungan. Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengapresiasi industri yang memiliki perhatian terhadap masalah lingkungan, terutama yang terus melakukan riset serta menghadirkan solusi inovatif.

Hal itu disampaikan Diaz saat mengunjungi PT Intera Lestari Polimer di Tangerang, pada hari Kamis (27/11).

BACA JUGA: Diaz Hendropriyono Ajak Industri Sektor Ini Memakai Bahan Ramah Lingkungan

Adapun PT Intera Lestari Polimer adalah salah satu industri plastik yang memproduksi Envi Plast, produk kantong plastik dengan bahan alami dan ramah lingkungan.

“Saya awalnya datang ingin berbicara terkait industri secara keseluruhan, tetapi karena penjelasan terkait teknologinya sangat menarik jadi saya terlalu jauh menikmati jalannya diskusi kantong yang berbahan dasar tepung singkong, jagung, dan minyak nabati ini,” ujar Diaz.

BACA JUGA: Dr Budhi Dorong Universitas Aktif Bangun Iklim Inovasi Produk Ramah Lingkungan

Diaz menaruh perhatian pada target yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo terkait pengurangan emisi gas rumah kaca setidaknya 41 persen bersyarat dan 29 persen tanpa syarat pada 2030.

Direktur PT Intera Lestari Polimer Inge Setyawati sepakat soal target pemerintah.

Dia pun menekankan bahwa Envi Plast bergerak mendorong pencapaian tersebut.

Inge menjelaskan Envi Plast sebagai produk plastik yang bio-based, mengutamakan bahan dasar yang ramah lingkungan sehingga, ketika sudah tidak digunakan maka plastik tersebut dapat terurai di lingkungan tanpa mencemari sekitarnya.

Di sisi lain Executive Director PT. Inter Aneka Lestari Ir. Herman Moeliana mengatakan bahwa plastik biasa yang sudah hancur tetap akan membahayakan kesehatan manusia.

"Plastik biasa tanpa apa-apa itu dijemur akan fragmented pecah-pecah tetep plastik, plastik akan jadi mikroplastik dan yang jadi isu adalah terbawa air ke lautan masuk rantai makanan. Kami juga terus melakukan edukasi kepada publik, tentang Bio-Based plastic, biodegradable plastic, dan compostable plastic,” tegas Herman.

Plant Manager Enviplast Iqbal Bustami mengatakan plastik Envi Plast akan larut jika dimasukkan ke air panas. "Jadi akan hilang ketika kita larutkan”, jelas Iqbal.

Kunjungan Diaz disambut dengan hangat oleh tim Envi Plast yang juga mengajak Diaz untuk berkeliling ke area pabrik berisikan mesin serta proses produksi, dari pelet hingga produk jadi kantong ramah lingkungan. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler