jpnn.com, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono melangsungkan acara peluncuran buku karyanya terbaru di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat mulai dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Hodong, TGB Zainul Majdi, Raam Punjabi, Deddy Corbuzier, Ario Bayu, Hamish Daud, hingga Ivan Gunawan.
BACA JUGA: Diaz Hendropriyono Dorong Implementasi Insentif Plastik untuk Industri
Dalam kesempatan ini, Diaz Hendropriyono memaparkan ancaman nyata pemanasan global dan perubahan iklim sekaligus merekomendasikan pembentukan kementerian baru yang mampu di depan terkait penanganan pemanasan global.
“Harus ada leading sector, siapa yang paling pas? Kita butuh kementerian baru yang bernama Kementerian Ekologi Republik Indonesia siapa pun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nantinya,” tegas Diaz menutup paparannya.
BACA JUGA: Diaz Hendropriyono Harap IDCTA Beri Peluang UMKM dengan Inovasi Ramah Lingkungan
Menanggapi paparan tersebut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengapresiasi Diaz yang telah menemui dan mempertemukan banyak ecopreneurs yang fokus pada inovasi menangani dampak perubahan iklim,
“Saya diundang untuk mendengarkan rekomendasi yang pertama, yaitu untuk membangun rumah yang rendah emisi. Terima kasih atas bukunya, dengan penjelasan beliau yang sangat gamblang, mudah-mudahan bisa menjadi referensi Kementerian PUPR untuk mengembangkan konstruksi yang rendah emisi. Kami akan undang para ecopreneurs ini,” kata dia.
BACA JUGA: Cinta Kearifan Lokal, Diaz Aries Memproduksi Jamu Kekinian
Buku dengan judul “Dangerous Humans: Towards Zero eMissions?” ini, selain membahas pemanasan global turut menceritakan perjalanan Diaz Hendropriyono selama dua tahun untuk menemui para ecopreneurs.
Lebih istimewa lagi, acara ini juga dihadiri oleh anggota DPR dari berbagai fraksi, seperti Helmy Faishal (PKB), Dave Laksono (Golkar), Eddy Soeparno ( PAN), dan Muhammad Farhan (Nasdem). (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif