Dibacok saat Mengendarai Motor, Leher Nyaris Putus

Senin, 09 Juni 2014 – 08:36 WIB

jpnn.com - CIREBON –  Pembunuhan sadis terjadi di wilayah hukum Polres Cirebon Kota. Nasudin (23) ditemukan tewas dengan kondisi leher nyaris putus tergeletak di Jl Raya Sunan Gunung Jati, Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Minggu (8/6) dini hari.

Diduga, pria asal warga RT/RW 05, Desa Kertasura, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon ini tewas dibunuh sekelompok orang. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki dan belum mengetahui motif kasus pembunuhan tersebut.

BACA JUGA: Geng Motor Makin Beringas di Karawang

Keterangan yang berhasil dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN) menyebutkan,  awalnya, sekitar pukul 02.30, korban sedang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol E 3668 LI dari arah Kota Cirebon menuju Kecamatan Kapetakan. Selama perjalanan itu, korban sudah dibuntuti oleh pelaku yang diduga berjumlah lebih dari dua orang.

Tepat melintas di depan Balai Desa Kalisapu, sepeda motor korban dipepet oleh 3 sepeda motor para pelaku. Ketika sepeda motor korban berjalan lambat karena dipepet, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam lalu menebas leher bagian (tengkuk) korban hingga nyaris putus.

BACA JUGA: Motor-motor Curian Dijual ke Petani

Akibatnya, korban terjatuh dari sepeda motornya lalu tewas seketika. Melihat korbannya sudah tewas bersimbah darah, para pelaku kabur. Anehnya, para pelaku tidak merampas sepeda motor maupun harta benda lainnya milik korban.

Warga desa setempat yang menemukan korban tergeletak tak bernyawa mengira akibat tabrak lari. Polisi dari Polsekta Cirebon Gunung Jati dan Polres Cirebon Kota yang datang ke lokasi setelah mendapat laporan dari aparat desa setempat langsung melakukan olah TKP.

BACA JUGA: Bobol Rumah, Ditunggui Pemilik

Hasil olah TKP, polisi curiga dengan luka sobek selebar 3 cm di leher belakang (tengkuk) korban dan nyaris putus seperti dibacok. Polisi kemudian menyimpulkan bahwa korban tewas akibat dibunuh bukan kecelakaan lalu lintas. Polisi kemudian membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon untuk dilakukan visum dan otopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Sedangkan sepeda motor milik korban diamankan ke Mapolsekta Cirebon Gunung Jati. Guna pengembangan dan penyelidikan, Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota, Minggu pagi (8/6) melakukan olah TKP ulang di lokasi kejadian dengan melibatkan tim INAFIS (Indonesian Automatic Fingerprint Identification System) Unit Identifikasi Satreskrim Polres Cirebon Kota.

Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kasat Reskrim AKP Hidayatullah SIK mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Para pelaku membunuh korban dengan cara menebas tengkuk (leher belakang) korban dengan senjata tajam hingga nyaris putus. Mereka (pelaku) tidak merampas sepeda motor dan barang berharga milik korbannya. Sejumlah saksi melihat pelaku lebih dari dua orang menggunakan 3 sepeda motor,” ungkapnya.

Sementara itu, Ny Munasih (54) bibi korban ditemui Radar Cirebon menuturkan, terakhir korban bekerja sebagai tukang pencari ular.

“Sekitar Minggu dinihari (8/6), sekitar jam 03.00, keluarga dikabari juragan desa, tapi gak dibilang sudah meninggal, hanya kasih kabar kalau Nasudin dapat musibah aja. Selama ini anaknya (korban) baik nggak punya musuh. Kerjanya tukang cari segala jenis ular lalu dijual ke pengepul,” katanya.

Ditambahkan Ny Munasih, pihak keluarga sangat terpukul dengan kejadian tersebut. Dan meminta polisi menangkap para pelakunya. “Kami sekeluarga minta pelakunya dihukum mati sesuai dengan perbuatannya menghabisi nyawa Nasudin,” tegasnya. (dri)  

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Bacok Leher Istri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler