Dibahas, Pengembalian Seleksi CPNS ke Pusat

JAKARTA — Untuk menghindari terjadinya kecurangan dalam seleksi CPNS, panitia kerja (panja) honorer DPR RI dan pemerintah akan mengarahkan agar pelaksanaan penyusunan soal dan pemeriksaan hasil tes ditangani pusatPertimbangannya, sejak seleksi CPNS, terutama terkait penyusunan soal dan pemeriksaan hasil tes diserahkan ke daerah, justru banyak laporan masuk adanya kecurangan.

Mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang kini menjadi Wakil Ketua Komisi II DPR, Taufik Effendi, menyatakan bahwa DPR dan pemerintah saat ini tengah melakukan evaluasi dan membahas soal pengalihan penyusunan soal dan pemeriksaan tes ke pusat

BACA JUGA: JK Ajak PMI Siap Kerja Mendadak

"Dari hasil evaluasi, jika seleksinya ditangani pusat, kecurangannya lebih sedikit dibanding pelaksananya pemda,” ungkap Taufik Effendi yang dihubungi JPNN, Sabtu (6/1).

Taufik mengakui, atas dasar otonomi daerah pembahasan tentang pengalihan penyusunan soal dan pemeriksaan hasil tes CPNS memang harus dilakukan dengan hati-hati“Harus hati-hati karena masalah ini sebenarnya sudah pernah dibahas saat saya masih Menteri PAN

BACA JUGA: Belum Bisa Tinggalkan Hanura

Komisi II saat itu mendesak agar pusat mengambil alih, namun belum bisa direalisasikan karena banyak daerah yang menolak,” tuturnya.

Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi EE Mangindaan menyatakan, pihaknya mendapat banyak laporan dari beberapa daerah yang soal tes CPNS sudah bocor sebelum ujian dilakukanDemikian juga soal pemeriksaan hasil tes, yang ternyata tidak dilakukan secara transparan sehingga pelamar yang tidak lolos tidak tahu berapa nilai yang diperolehnya

BACA JUGA: 100 Hari, Pemerintah Klaim Bangun 695 Km Jalan

Padahal belum tentu yang lulus itu nilainya lebih tinggi

Di sisi lain, Sekretaris Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tasdik Kinanto menyatakan, pemerintah telah mengusulkan pada panja agar memasukkan masalah seleksi CPNS"Karena kecurangan selama seleksi CPNS terus terjadi," ujarnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Idrus: Baca Nota Kesepakatan Koalisi