Dibandingkan Singapura, Indonesia Tertinggal 15 Tahun

Kamis, 23 Juni 2011 – 14:08 WIB
JAKARTA- Koordinator Komunitas Jaminan Sosial Nasional (Jamsosnas) Indonesia (KJI), Achmad Subianto mengatakan Indonesia tertingal 10 hingga 15 tahun dalam hal jaminan sosial jika dibandingkan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.

"Itu dapat dilihat dari masih rendahnya Produk Domestik Bruto (PDO) dan tabungan nasional jangka panjang, serta cadangan keuangan nasional Indonesia yang rendah," kata Subianto saat seminar nasional bertajuk Menatap Masa Depan Reformasi Jaminan Sosial Indonesia, di gedung MK, Kamis (23/6).

Menurut mantan Direktur Utama PT Taspen ini, sejak merdeka hingga sekarang, Sistem Jaminan Sosial di Indonesia belum memiliki Single Identity Number (SIN).

"Sudah 65 tahun Indonesia merdeka, kita tidak punya SIN," ujar mantan Sekertaris Menteri Negara BUMN ini.

Menurutnya, dengan tidak memiliki SIN ini, maka Indonesia kesulitan untuk menentukan secara pasti jumlah penduduk Indonesia, Pegawai Negeri Sipil, pensiun, dan lansia"Sedangkan, Malaysia dan Singapura sudah memiliki (SIN) masing-masing sejak tahun 2002," kata Subianto.

Parahnya lagi, lanjut  Subianto, Sistem Jaminan Sosial baru tertulis di Undang-Undang Dasar pada tahun 2002 atau setelah 57 tahun Indonesia merdeka.(kyd/jpnn)

BACA JUGA: Multistrada Seriusi Perkebunan Karet

BACA ARTIKEL LAINNYA... Plt Gubernur Lelet Sambut Pengambilalihan Inalum


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler