Dibantu CCTV, Polisi Belum Buat Sketsa Penembak Sukardi

Kamis, 12 September 2013 – 14:59 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Peristiwa penembakan misterius yang menewaskan Aipda Anumerta Sukardi terekam dalam CCTV di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, (10/9) malam.

Meski telah ada bantuan CCTV, hingga saat ini polisi belum juga membuat sketsa wajah pelaku untuk mempermudah pengejaran.

BACA JUGA: PDIP Pesimis Revisi UU Pemilu Tuntas Tepat Waktu

Kapolri Jenderal Timur Pradopo berkilah, saat ini pihaknya masih mempelajari rekaman CCTV itu sebelum membuat sketsa.

"Kita tunggu dulu ya karena ini kan masih diupdate. Tunggu keterangan dari saksi dan olah tempat kejadian juga," ujar Kapolri di kompleks kantor Kepresidenan, Jakarta, (12/9).

BACA JUGA: Dua Hakim Pengadilan Tinggi Jabar Diperiksa

Saat ini, tutur Kapolri, polisi baru memeriksa 11 saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian. Kapolri enggan menjelaskan sejauh mana CCTV itu bisa membantu jajarannya untuk mengungkapkan kasus pembunuhan Bripka Sukardi itu.

Ia hanya menjelaskan bahwa penembakan di Jalan Rasuna Said itu berbeda dengan yang terjadi pada penembakan di Pondok Aren dan Ciputat. Perbedaan terletak pada jenis kaliber peluru yang digunakan. Pada penembakan terhadap polisi sebelumnya pelaku menggunakan peluru kaliber 9 mm. Sedangkan saat penembakan Sukardi, pelaku menggunakan peluru kaliber 4,5 mm.

BACA JUGA: Penembak Aipda Sukardi Diduga Berbasis Militer

"Sudah ada tim yang akan telusuri ini lebih jauh. Timnya berbeda supaya fokus. Yang terekam di CCTV juga akan kita analisis tentunya," tandas Kapolri. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alasan Mabes Polri Kenakan Pasal Pembunuhan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler