jpnn.com, JAKARTA - Viruma Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan inovasi teknologi digital, guna mendukung pemasaran properti di Indonesia.
Dalam visinya, Viruma Indonesia akan menyasar properti-properti luar negeri dengan pasar global yang tidak terbatas.
BACA JUGA: Proyek Rumah Tapak LPCK Menarik Minat Konsumen, Ribuan Unit Properti Terjual
Oleh karena itu, Viruma melakukan kerja sama dengan perusahaan venture capital dari Jepang, CyberAgent Capital, guna merealisasikan visi tersebut.
CyberAgent Capital dengan visi "Change the World, from Asia” berbasis di 8 negara dan 10 kota, terutama di Asia, memimpin inovasi global bersama dengan perusahaan rintisan (startup).
BACA JUGA: Pertumbuhan Sektor Real Estate Sudah Melampaui Pertumbuhan PDB
Sejak didirikan pada 2006, perusahaan itu terus mengejar inovasi global dengan mengembangkan potensi bisnis dengan pertumbuhan tinggi.
CyberAgent Capital telah berinvestasi terutama di perusahaan startup tahap awal seperti di Tokopedia Inc. di Indonesia, Fangduoduo Inc. di China, Tiki Inc. dan VNG Corp di Vietnam, Timee, Inc. di Jepang, dan Kakao Corp. di Korea Selatan.
BACA JUGA: Jonan Sarankan KAI Bangun Real Estate Berbasis KA di Wilayah Ini
Penandatangan dihadiri oleh Kevin Wijaya, selaku Director of Indonesia Office dari CyberAgent Capital, Inc. dan jajaran direksi Viruma Indonesia, yaitu Paulus Timothy (Founder), Michael Pratama (Co-Founder), dan lainnya.
Kevin Wijaya mengatakan bahwa sektor real estate di Indonesia merupakan salah satu sektor yang terus bertumbuh positif setiap tahunnya, di mana sektor tersebut berkontribusi 16 persen dari total PDB Indonesia pada 2023.
Namun, lanjut Kevin, sektor itu masih belum mendapatkan penetrasi digital yang cukup terutama pada aspek penjualan.
Padahal, aspek penjualan selalu menjadi ujung tombak terpenting bagi para pelaku usaha pengembang properti.
"Dengan hadirnya solusi Virtual-as-a-Service platform dari Viruma, kami yakin Paulus beserta seluruh timnya dapat memberikan produk teknologi terkini yang dapat meningkatkan performa penjualan yang dimiliki oleh masing-masing pengembang,” jelas Kevin dalam keterangannya, Selasa (2/4).
Bergabungnya CyberAgent Capital membuat Viruma Indonesia lebih percaya diri untuk terus mengembangkan teknologi digital, dan mengangkat pemasaran properti ke level yang lebih tinggi.
Founder Viruma Indonesia, Paulus Timothy mengungkapkan bahwa Viruma dibangun dengan harapan yang besar untuk industri properti, khususnya di Indonesia.
"Dengan menggunakan teknologi terdepan dan baru, Viruma berkomitmen menghadirkan platform properti yang tepercaya bagi kedua belah pihak. Membangun tempat untuk memasarkan properti dengan mudah dan terjangkau bagi developer properti, dan menjadi tempat dipercaya masyarakat ketika ingin membeli properti," ujarnya.
"Investasi yang kami dapat dari CyberAgent Capital, tentunya membantu kami menjangkau lebih banyak developer dan mempercepat perkembangan teknologi kami."
Pengembangan akan difokuskan pada platform Viruma Apps, yang mencakup fitur maket virtual dan rumah contoh virtual, untuk memberikan pengalaman unik kepada konsumen dalam mencari dan membeli properti.
Selain itu, Viruma Indonesia terus mengembangkan Viruma Micro Galery, yang memungkinkan konsumen datang ke ‘marketing gallery’ properti di mana pun berada.
Viruma Indonesia juga sedang mempersiapkan expo bersama para pengembang, guna memberikan experience yang berbeda dan mempersingkat customer journey konsumen dalam membeli rumah. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Real Estate Australia jadi Sasaran Aksi Pencucian Uang dari Negara Lain
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha