jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku telah menerima berbagai usulan nama untuk Simpang Susun Semanggi.
Salah satu di antaranya adalah Simpang Baja Semanggi.
BACA JUGA: Inilah Alasan Djarot Enggak Ikut Tinjau MRT di Hong Kong
"Bukan pakai D, tapi pakai J. Kalau D itu berarti Djarot. Sebab, banyak konstruksinya dari baja," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/7).
Mantan Wali Kota Blitar itu menyatakan, belum ada nama pasti untuk Simpang Susun Semanggi. Untuk usulan nama, menurut Djarot, bakal dibahas di dalam rapat pimpinan.
BACA JUGA: Djarot Usulkan Pergantian Wako Jakut dan Bupati Kep Seribu demi Suasana Baru
Dia menjelaskan, Simpang Susun Semanggi bisa membantu mengurai kemacetan. "Hitungan kami 20-30 persen," ucap Djarot.
Dia menambahkan, hari ini dilakukan uji coba di Simpang Susun Semanggi. Tujuannya untuk mendapatkan sertifikat layak fungsi. Rencananya, pada akhir Juli akan dilakukan soft launching Simpang Susun Semanggi.
BACA JUGA: Insyaallah Segera Ada Perombakan Besar di Pemprov DKI
"Insyaallah 29 Juli pada hari Sabtu ada soft launching untuk open traffic. Ini juga sebagai kado bagi warga Betawi dalam rangka Lebaran Betawi," ujar Djarot.
Dia berharap, jika bisa soft launching Simpang Susun Semanggi dilakukan sore hari, sehingga bisa diketahui mengenai pencahayaannya. Jika kurang terang, maka pencahayaan di sana bisa segera diperbaiki.
"Open traffic menandakan bahwa Simpang Susun Semanggi sudah bisa dilalui," tutur Djarot.
Sementara, dia mengatakan, Simpang Susun Semanggi akan di-launching Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus. "Nanti pas grand launching otomatis ditutup, namun malam harinya sudah bisa dibuka lagi, sehingga bisa dinikmati masyarakat," ungkap Djarot. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Djarot: Pidanakan Toko yang Izinkan Penggunaan KJP Secara Tunai
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar