jpnn.com - MEDAN - Hab alias Black (20) terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, warga Jalan Cahaya, Kelurahan durian, Kecamatan Medan Timur ini ditangkap karena mengancam Rah (21), kekasihnya pakai pisau dapur. Hab merupakan tenaga honorer di Pemko Medan.
Menurut Hab, aksi itu dilakoninya karena tak terima disebut miskin oleh teman-teman kos pacarnya. Itu bermula pada Kamis (8/5) sekira pukul 19.00 WIB. Hab bertandang ke kos Rah. Namun, kehadirannya mendapat halangan dari induk semang kekasihnya tersebut.
BACA JUGA: Pembunuh Intel Kejati Ditangkap di Lampung
Puncaknya Jumat (9/5) sore, Hab kembali hendak menemui Rah di kos-kosan, sekalian untuk memberikan bekal berbuka puasa. Kedatangannya itupun lagi-lagi mendapat halangan dari induk semang Rah.
Kondisi itupun membuat Hab emosi. Apalagi saat itu, dirinya dicap pemeras dan kerap memanfaati Rah. Karena itu pula, Hab pun menantang para pegawai loundri tempat pacarnya bekerja untuk berkelahi.
BACA JUGA: Ditolak Rujuk, Seorang Pria Nekat Gantung Diri
Merasa kalah jumlah, Hab pun pulang mengambil pisau dapur. Dalam kondisi emosi, Hab pun kembali ke tempat pacar bekerja dan menodongkan pisau kepada Rah dan teman-temannya.
"Orang itu bilang sana kau, miskin nggak tau miskin kau. Minta aja sama mamak kau,"ujar Hab, menirukan hinaan yang ditujukan kepadanya.
BACA JUGA: Diduga Dibunuh, Perempuan Muda Tewas Mengambang
Sementara Rah yang tak terima ditodong pisau, membuat pengaduan ke Polsek Medan Timur. Bahkan Hab pun juga dilaporkan atas kasus penggelapan laptop miliknya.
Atas laporan tersebut, Hab pun diciduk tak jauh dari kediamannya. “Laptop itu sudah aku gadaikan. Lebih dari 10 kali aku gadaikan, tapi aku tebusnya,” kata Hab lagi.
“Tersangka diciduk atas laporan korban, yang tak lain masih pacarnya,” timpal Kanir Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, AKP Sarifur Rahman, Sabtu (10/5)siang. (bay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pura-pura Ibadah, Curi Alquran Masjid
Redaktur : Tim Redaksi