jpnn.com - Usai diblokir sejumlah platform media sosial, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut perusahaan raksasa teknologi adalah pemecah belah bangsa.
"Saya rasa perusahaan raksasa ini melakukan hal yang menakutkan untuk negara kita dan saya yakin ini akan jadi bencana bagi mereka. Mereka membagi dan memecah belah," katanya dikutip dari Reuters, Rabu.
BACA JUGA: Istri Bikin Surat Cerai Palsu Demi Ini, Suami Kesal, Terjadilah..
Trump menilai perusahaan teknologi sudah membuat kesalahan yang mengerikan dan akan ada pembalasan atas aksi tersebut, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut.
Berbagai platform media sosial, termasuk Facebook, Twitter, Apple, Amazon dan Google, menangguhkan akun milik Presiden Trump karena unggahannya dinilai berbahaya.
BACA JUGA: Server The Donald Buatan Komunitas Pendukung Trump Diblokir
Unggahan sang presiden dinilai berpengaruh terhadap aksi kerusuhan di Capitol, Washington D.C yang menewaskan lima orang.
Atas pemblokiran terhadap akun media sosialnya, Presiden Trump mengatakan dia "tidak akan bungkam" dan menjanjikan "pengumuman besar" sebentar lagi.
BACA JUGA: Microsoft, Facebook, dan Google Cs Tuntut Perusahaan Spyware Asal Israel
Apple, Google dan Amazon juga menangguhkan platfrom Parler, yang digunakan simpatisan Trump untuk aksi di Capitol, dari toko aplikasi dan web-hosting. (ant/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha