jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo pagi ini membuka Konferensi Parlemen Asia-Afrika di gedung Kura-kura komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Dalam acara yang akan dihadiri 33 negara bersama parlemennya itu juga akan hadir Presiden RI ke-6, Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Demokrat tersebut karena menjadi keynote speaker.
SBY akan berbicara pada sesi pertama bersama Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR. Kemudian di sesi kedua akan diisi oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah.
BACA JUGA: Ayah Vidi Aldiano Bangga Karyanya Dipakai di KAA
Saat ini, selain Presiden Joko Widodo, sudah hadir sekitar 147 tamu undangan yang terdiri dari parlemen Asia-Afrika. Sudah terlihat tiba di sana Presiden Tiongkok, Xi Jinping dan sejumlah kepala negara lain.
"Hari ini kita siap menerima para ketua parlemen dan wakil ketua yang akan dibuka Presiden Jokowi dengan pembcara utama Bapak Soesilo Bambang Yudhoyono, dan ini akan jadi sesi yang menarik," kata Ketua DPR Setya Novanto di gedung DPR, Kamis (23/4).
BACA JUGA: BG jadi Wakapolri? Tedjo: Sudah Tepat dan Sesuai Kebutuhan
Politikus Golkar ini mengatakan Konferensi Parlemen ini akan menghasilkan deklarasi forum parlemen Asia-Afrika yang mendukung kebijakan-kebijakan yang akan dihasilkan Konferensi Asia-Afrika oleh kepala-kepala negara yang ada di Bandung.
"Inilah hal yang sangat penting karena adanya pertemuan antara ketua parlemen negara selatan-selatan, selain membicarakan kemerdekaan Palestina juga membicarakan masalah yang berkaitan dengan pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.
BACA JUGA: Bukan Saja Pimpinan Aliran Mimpi Spiritual yang Mengaku Nabi
Di antara target Konferensi Parlemen ini adalah pengentasan kemiskinan, bidang kesehatan, perdagangan, infrastruktur, pertanian serta investasi yang akan saling meguntungkan negara-negara Asia-Afrika.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini yang Perlu Diketahui Para Peminat Kursi Taruna Akpol
Redaktur : Tim Redaksi