jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ditolak oleh warga pada saat blusukan di Jalan Ayub, Rawa Belong, Jakarta Barat, Rabu (3/11). Pria yang karib disapa Ahok itu didemo terkait dengan tuduhan penistaan agama.
Puluhan warga yang menolak sempat mengejar Ahok sampai ke ujung jalan. Calon gubernur DKI yang berpasangan dengan Djarot S Hidayat itu pun diminta oleh stafnya untuk berjalan cepat.
BACA JUGA: Masih Calon Gubernur, Anies Sudah Imbau Perusahaan di Jakarta
Ahok menuruti permintaan stafnya. Dia langsung berjalan lebih cepat.
Meski begitu, Ahok tidak terlihat panik. Da tetap menyalami warga, bahkan menuruti permintaan untuk berfoto bersama.
BACA JUGA: Ahmad Dhani Janjikan Tunjangan Kematian untuk Warga Bekasi
Ahok juga sempat menanyakan soal banjir kepada warga. "Di sini masih banjir bu?" tanya Ahok.
"Enggak kok, Pak," jawab ibu itu.
BACA JUGA: Anak Warga Penolak Ahok Ternyata Penerima KJP Juga
Karena ada penolakan, Ahok harus dievakuasi ke Polsek Kebon Jeruk. Para ajudan dan tim suksesnya langsung menyetop angkot Mikrolet 24.
Saat itu ada tiga penumpang di dalamnya. Mereka langsung diturunkan. Para polisi juga ikut mengawal Ahok.
Sebelum naik angkot, ahok masih sempat bersalaman dengan warga. Bahkan, Ahok terlihat tersenyum di dalam angkot.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wuih...Sadudin-Ahmad Dhani Dapat Dukungan dari Viking Bekasi
Redaktur : Tim Redaksi