Dicap Anarkis, FPI Salahkan Media

Minggu, 25 Agustus 2013 – 16:10 WIB
Ribuan massa Front Pembela Islam (FPI) memadati jalan Petamburan, Jakarta, Minggu (25/8). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Front Pembela Islam (FPI) seringkali dicap sebagai ormas yang akrab dengan kekerasan dan tindakan anarkis.

Namun, ini ditampik oleh pemimpin tertinggi FPI, Habib Muhammad Rizieq Shihab. Menurutnya, julukan itu ada karena pemberitaan media massa yang cenderung memojokkan FPI.

BACA JUGA: Yakin SBY Punya Penilaian Kinerja Menteri yang Ikut Konvensi

"Kita minta media massa jujur. Jangan kalau anggota FPI yang bersalah, langsung FPI disalahkan. Tapi giliran anggota Polri atau pejabat yang bersalah, dibilang itu hanya oknum. Ini di mana keadilannya?" kata Rizieq di markas FPI, Petamburan III, Jakarta Pusat, Minggu, (25/8).

Menurutnya, ketika FPI melakukan tindakan positif tidak ada media massa yang memberitakan. Sementara saat terjadi kesalahan kecil, langsung dipublikasikan oleh media.

BACA JUGA: Saatnya Menduetkan Loyalis Megawati

Rizieq juga mengklaim bahwa kekerasan dan tindakan anarkis bukan prosedur tetap dari FPI. Kekerasan anggota FPI di daerah, kata dia, bukan merupakan prosedur dari FPI Pusat. DPP FPI, kata dia, tidak pernah merestui kekerasan yang dilakukan di daerah.

"Selama ini yang kita lihat, beritakan hanya sisi-sisi yang memojokkan FPI. Tapi yang sisi yang tinggikan citra FPI mereka tidak beritakan," kata Rizieq. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Dahlan Iskan Ingin Perbaiki Partai Demokrat


 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Enam Syarat Khusus Peserta Konvensi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler