Dicap Paling Layak jadi Korban Reshuffle, Puan: Boleh-Boleh Saja

Selasa, 23 Juni 2015 – 21:12 WIB
BISIK-BISIK: Puan Maharani dan ibunda Megawati Soekarnoputri. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - ‎Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tak ambil pusing dengan survei yang menyebutnya layak diganti dari Kabinet Kerja. 

Putri Megawati Soekarnoputri itu menganggap hasil survei tersebut sebagai masukan untuknya. ‎"Ya enggak apa-apa itu boleh-boleh saja. Semua orang boleh beri masukan," ujar Puan santai usai menghadiri acara buka bersama di kediaman Setya Novanto, Jakarta Selatan, Selasa, (23/6).

BACA JUGA: Merespons Temuan BPK, Komisioner KPU Seret Pihak Ketiga

Puan menganggap survei itu hanya hasil analisis publik semata. "Orang boleh analisis. Yang pasti itu jadi pertimbangan prerogatif presiden," imbuhnya.

Sebagaimana diberitakan dalam survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai Kopi) disebutkan sebanyak ‎59,6 persen responden menyebut Puan layak diganti dari jabatannya sebagai menteri, alias jadi korban reshuffle Kabinet Kerja. 

BACA JUGA: Di Antara 5 Pimpinan KPK, Cuma Johan Budi yang Masih Minat

Puan tidak disukai publik karena dianggap tidak memiliki terobosan baru selama pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Selain itu, kebijakan-kebijakannya dianggap tidak membawa perubahan baru seperti yang selama ini dijanjikan di kampanye pilpres lalu. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Polemik PKL di Monas, Sudikah Jokowi Turun Tangan?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Bulog Jamin tak Ada Lagi Beras Berkutu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler