jpnn.com - CIKALONGWETAN - Tiga pria warga Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, Andri Yuliansyah (30) Hendra Irawan (30) dan Junaidi (23) menjadi korban 4 orang komplotan aksi pencurian dengan kekerasan di Tol Purbaleunyi atau tepatnya di KM 101 Jalur B Jakarta-Bandung, Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (20/2) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bandung Ekspres, kejadian tersebut berawal dari kendaraan jenis pick-up bernomor polisi D 8589 XU yang dikemudikan Andri dengan kedua korban lainnya mengalami kehabisan bensin di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Dolar Diambil, 6 HP, Kalung Emas dan 4 Paspor juga Disikat
Saat itu, Hendra dan Andri memutuskan untuk mencari bensin ke tempat warga, karena jarak SPBU jauh. Sementara itu, korban Junaedi menunggu sendirian di dalam kendaraan. Setelah Hendra dan Andri kembali dari tempat warga dan mendatangi kendaraannya, mereka mendapati temannya Junaedi telah tergeletak di pinggir jalan dengan luka di bagian kaki sebelah kanan. Sementara kaca kendaraan tampak pecah.
"Ini merupakan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh para pelaku terhadap korban di pinggir jalan tol," tegas Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan Minggu (21/2).
BACA JUGA: Curi Baterai BTS, Dapat Rp 6 Juta dari Penadah
Diungkapkan Kapolres, berdasarkan keterangan Junaedi kepada polisi, dirinya disatroni 4 orang komplotan dengan ciri-ciri 3 orang berbadan besar berambut cepak dan 1 orang lainnya kecil berambut gondrong dan bercadar. Dalam aksinya, mereka langsung memecahkan kaca mobil dan merampas semua harta benda korban termasuk barang yang ada di dalam kendaraan.
Setelah berhasil merampas barang berharga, kata Kapolres, keempat pelaku langsung melarikan diri. "Selain memecahkan kaca dan mengambil barang-barang korban, para pelaku juga melukai korban yang ada di dalam mobil," katanya.
BACA JUGA: Polisi dan Honorer Ditusuk, Pelaku Kabur
Diungkapkan Kapolres, barang-barang yang berhasil digondol para pelaku di antaranya 1 buah telepon seluler Blackberry milik korban Junaidi dan dompet yang berisi uang Rp2 juta.
Untuk penyelidikan lebih lanjut, saat ini pihak kepolisian masih mengumpulkan dan memeriksa keterangan dari para saksi. Karena belum didapati barang bukti lain dari para pelaku. "Kami terus kumpulkan data-data. Dan kami juga akan terus mengejar para pelaku," paparnya. (drx/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Pramusaji Kafe Dibacok, Tersungkur, Ditinggal Begitu Saja
Redaktur : Tim Redaksi