jpnn.com, PROBOLINGGO - Merasa tertipu ikut arisan online, sejumlah ibu di Kota Probolinggo, Jatim mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Probolinggo.
Mereka melaporkan koordinator arisan yang membawa kabur uang peserta.
BACA JUGA: Bandar Arisan Online Ditangkap, Omzetnya Gila-gilaan
Para ibu ini melaporkan perempuan berinisial PU atau biasa dipanggil Mama Laura, karena uang arisan yang sudah disetorkan tak kunjung cair.
Hanya saja, karena malu para korban yang melapor enggan diminta wawancara.
BACA JUGA: Jangan Mudah Percaya Arisan Online, Gini Deh Jadinya
Terkuaknya tipu-tipu arisan ini saat salah seorang peserta yang seharusnya mendapat undian bulan ini tak kunjung mendapat pencairan.
Saat korban mengecek akun Facebook pelaku sudah tidak aktif. Bahkan saat didatangi di rumahnya Pondok Gabriela Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Mama Laura tak tampak.
BACA JUGA: Uang Arisan THR Raib, Gerombolan Ibu Ngamuk
Perekrutan arisan ini lewat media sosial Facebook. Pembayarannya dilakukan secara tunai di rumah pelaku. Rata-rata kerugian korban mencapai jutaan rupiah.
Menurut AKP Pujiyono, Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, saat ini sudah ada 10 orang yang melapor terkait penipuan arisan.
"Diduga masih banyak korban korban lain menjadi korban penipuan arisan Mama Laura," ujar Pujiyono.
Polisi juga masih mencari keberadaan Mama Laura yang kabur.(pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Arisan Online Terus Bertambah, Uang Puluhan Juta Tak Kembali
Redaktur & Reporter : Natalia