jpnn.com - CIREBON - Dua bocah bernama Abdul Rozak (11) dan Haikal (10), warga Blok Pace, Desa Geyongan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon tewas tenggelam, Kamis (23/4). Keduanya ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya berenang bersama di embung yang tak jauh dari lokasi rumah mereka.
Istri Kuwu Desa Geyongan, Rodasi menyampaikan, Abdul Rozak dan Haikal dinyatakan hilang sejak sore hari. Karena tak kunjung pulang hingga pukul 19.00 WIB, pihak keluarga dan warga setempat sepakat untuk mencari keduanya.
BACA JUGA: Obat Kanker RSUD dr Soetomo Habis
"Ada temennya tahu, pas warga ke sana cuma nemu pakaian saja, ngapung di atas embung, tidak ada orangnya," katanya kepada Radar Cirebon (JPNN Group), Jumat tadi malam (24/4).
Ketika dicari, keduanya ditemukan di dasar embung dalam kondisi tewas. Mereka diduga tewas karena tidak bisa berenang. "Saya tahunya pas lagi ngaji, ada ramai-ramai. Ada orang yang meninggal karena tenggelam. Waktu saya melayat ke sana, Haikal kondisinya mengeluarkan busa," bebernya.
BACA JUGA: Guru Wanita Ini Buka Rok Siswinya yang Dicurigai Hamil di Kelas
Rodasi membeberkan, Abdul Rozak dan Haikal dikenal sebagai teman dekat yang sering bermain bareng. Keduanya pun sama-sama sekolah di SDN 1 Induk Geyongan. "Seperti teman sehidup semati. Main bareng, makan bareng, sekolah juga bareng. Dua-duanya juga ibunya enggak ada, lagi di Arab jadi TKW," terangnya. (nda/dri)
BACA JUGA: Cuaca Buruk Ancaman Nelayan Pantai Timur
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angkat Telepon Saat Nyetir, Jeep Tabrak Tiang Listrik
Redaktur : Tim Redaksi