jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kalangan mencibir Polri karena menyebut massa reuni akbar 212 di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12) kemarin hanya dihadiri 40 ribu orang.
Terkait cibiran itu, Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Syahar Diantono mengatakan, pihaknya dalam memberikan informasi ke masyarakat tidak asal bicara. Angka 40 ribu itu didapat dari hasil pantauan anggota di lapangan.
BACA JUGA: Usut Pemerkosaan Mahasiswi UGM, Polisi Garap Saksi di Maluku
“Kami ada petugas (anggota Polri) di lapangan yang disampaikan (ke pimpinan)," ujar Syahar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (3/12).
Menurut dia, dari laporan yang diterima, jumlah massa yang hadir dalam reuni akbar 212 memang berkisar angka 40 ribu hingga 60 ribu.
BACA JUGA: Gerindra Klaim Reuni 212 Aksi Terdamai dalam Sejarah RI
Sebelumnya, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, jumlah massa dalam reuni 212 sekitar 40 ribu orang. Dia pun meyakini bahwa massa yang hadir dalam acara tersebut tidak sampai ke angka jutaan.
"Sekitar 40 ribu. Kebanyakan kalau jutaan," kata Dedi, Minggu (2/12). (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Final Liga 2 Ditunda karena Reuni 212
BACA ARTIKEL LAINNYA... Analisis Fahri soal Efek Elektoral Prabowo Hadiri Reuni 212
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan