Dicurigai sebagai Penculik Anak, Digebuki dan Diikat Warga

Kamis, 01 November 2018 – 07:04 WIB
Sudah ditahan polisi. Foto: ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, KOTAMOBAGU - Seorang pria digebuki warga lantaran dicurigai sebagai pelaku penculikan anak. Dia dicurigai membawa kabur anak-anak hingga ke Desa Solimandungan I, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulut, Minggu (28/10).

Saat ditangkap, pria yang mengaku asal Makassar tersebut menyebutkan hanya meminjam kendaraan becak motor (bentor), sambil membawa empat orang anak asal Kotamobagu untuk keliling.

BACA JUGA: Jangan Mudah Percaya Isu Penculikan Anak

“Pria itu pinjam bentor. Kemudian dia mengendarai bentor tersebut kurang lebih 40 kilometer, dengan membawa tiga anak perempuan dan satu anak laki-laki,” beber Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Siahaan saat dikonfirmasi.

“Kemudian warga curiga saat dia membawa anak-anak itu di Desa Solimandungan I, Kecamatan Bolaang, Kabupaten Bolaang Mongondow. Nah, di situ kemudian dihentikan warga dan ditanya, tetapi pria itu susah menjawabnya, akhirnya digebukisama warga, dan dicurigai pria itu menculik anak,” jelas mantan Kasubdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulut tersebut.

BACA JUGA: Terungkap Fakta Baru Kasus Upaya Penculikan Anak

Warga kemudian mengikat pelaku di dalam sebuah mobil pikap. Penangkapannya pun menjadi tontonan warga. Selain itu video penangkapan juga beredar dan viral di media sosial. “Namun kami belum pastikan asal muasal pria tersebut,” sebutnya.

Tapi Gani memastikan pria tersebut sudah ditahan. “Apabila pria ini terbukti tersangka. Dia akan dikenakan Pasal 83 undang-undang 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dan 372 KUHP dan ancaman di atas 5 tahun,” tegasnya, sembari menyebutkan nama asli pria tersebut masih diselidiki penyidik.

BACA JUGA: Kronologis Bocah SD Berhasil Kabur dari Mobil Penculik

Kasus tersebut juga sudah masuk radar Polda Sulut. Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kombes Pol Hari Sarwono ikut membenarkan kasus yang sementara disidik penyidik Polres Kotamobagu itu.

“Berdasarkan pemeriksaan, tersangka ingin menguasai atau penggelapan bentor bukan melakukan penculikan,” ungkapnya saat dikonfirmasi. “Tolong bantu meluruskan di medsos,” sambungnya.

Namun Sarwono menyebutkan agar orangtua tetap harus waspada. Jangan biarkan anak-anak di bawah umur bermain tanpa pengawasan orang dekat.

“Sudah seharusnya kita mengawasi anak-anak kita yang masih di bawah umur agar bisa terhindari dari berbagai modus kejahatan,” tandas Sarwono, sembari menyebutkan keamanan di lingkungan masing-masing juga patut ditingkatkan.

“Terus berdayakan lapor 1 x 24 jam. Waspadai setiap pendatang baru yang tidak kita kenali,” kuncinya.(tr-06/gnr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kabar Penculikan Anak, Begini Kejadian Awalnya


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler