jpnn.com, JAKARTA - Satgas Lawan Covid-19 DPR mengunjungi Posko Masak JS2 di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (6/6).
Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan (Korekku) yang memimpin Satgas Lawan Covid-19 Sufmi Dasco Ahmad didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, ingin memastikan pemenuhan kebutuhan makanan bagi warga terdampak corona bisa terpenuhi dengan baik.
BACA JUGA: Erick Thohir: Alhamdulillah, Akhirnya Bisa Kembali Salat di Masjid
Posko Masak JS2 itu sudah beraktivitas sejak 5 Mei 2020, hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berakhir. Posko Masak JS2 ini merupakan kerja sama Satgas Lawan Covid-19 DPR dan Satgas BUMN.
“Kami melakukan kunjungan lapangan terhadap kegiatan yang sudah dimulai sejak 5 Mei sampai dengan nanti berakhirnya PSBB,” kata Dasco kepada wartawan.
BACA JUGA: Deddy Ragukan Efektivitas Perombakan Dirut BUMN Karya
Rombongan Satgas Lawan Covid-19 DPR melihat secara langsung proses memasak makanan sebelum didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak.
Menurut Dasco, sasaran Posko Masak ini ialah untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi masyarakat.
BACA JUGA: DPR Minta Pemerintah Tidak Utak-atik Dana Calon Jemaah Haji
Nantinya, pihak kelurahan akan mengambil makanan dari posko untuk kemudian mendistribusikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing.
"Sesuai yang sudah terdata sebagai penerima bantuan,” ujarnya.
Menteri Erick menjelaskan Posko Masak ini merupakan wujud nyata dari partisipasi dan kerja sama antara pemerintah dengan wakil rakyat. Dia menegaskan bahwa implementasinya juga berjalan baik.
"Alhamdulillah sudah 480 ribu bungkus yang dibagikan di 11 titik Posko Masak di Jakarta," katanya.
Erick mengatakan Posko Masak ini akan terus beroperasi hingga berakhirnya PSBB di Jakarta.
“Karena kegiatan ini merupakan bagian dari protokol Covid-19. Posko Masak ini akan terus berjalan, bukan sampai hari ini saja, namun sampai PSBB berakhir,” ujarnya. (boy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Boy