Didampingi Ganjar, Menteri Tjahjo Minta Semua Beres Sebelum Pilpres 2024

Rabu, 02 Juni 2021 – 14:39 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo bersama Menteri Tjahjo Kumolo. Foto: IG @ganjarpranowo

jpnn.com, KENDAL - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Kendal, Jateng pada Rabu (2/6).

Pada kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten dan kota, sebab sejak dicanangkan oleh KemenPAN RB, daerah-daerah langsung merespons dengan cepat untuk mendirikan MPP.

BACA JUGA: Pak Ganjar Terpesona Mendengar Suara See With Heart Band

“Integrasi dan integritas, ini jadi dua kata yang menurut saya bagus untuk bisa melayani masyarakat dengan baik,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Ganjar mengingatkan Pemkab Kendal agar memaksimalkan keberadaan MPP ini. Jangan sampai, lanjut Ganjar, hadirnya MPP menjadi sia-sia karena masyarakat tidak terlayani maksimal.

BACA JUGA: Pak Ganjar Gelar Lomba Pidato ala Bung Karno, Ikut Yuk

“Kenapa ini penting ? agar nanti gedung tidak menjadi gedung, orang tidak menjadi penunggu, tapi semua bisa proaktif,” tegasnya.

Di sisi lain, Ganjar juga berharap dengan spirit melayani yang ada akan menarik minat investor. Apalagi Kendal saat ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus.

BACA JUGA: Pak Ganjar Kaget, Pasien Positif Covid-19 Duduk Santai dengan Keluarga di Lorong Rumah Sakit

“Spirit melayani para investor dan Kendal ini memang salah satu daerah yang sangat seksi di Jawa Tengah untuk investor berdatangan,” ujar Ganjar.

Selanjutnya, kata dia, adalah bagaimana mengaitkan antara satu dengan yang lain. Tak hanya investor, tetapi juga pelaku UMKM hingga masyarakat pada umumnya.

“MPP saya kira bagian yang kita harapkan nanti bisa memberikan satu sisi satu ruang untuk bisa diakses oleh mereka,” tegasnya.

Sementara Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo dalam kesempatan itu menyinggung keterkaitan MPP dengan reformasi birokrasi. Menurutnya, reformasi birokrasi tak hanya soal penyederhanaan, melainkan juga soal kecepatan dalam pengambilan keputusan dan memberikan layanan kepada masyarakat.

“Ini bagian dari sebuah proses melayani masyarakat dan proses pengurusan perizinan harus dilakukan dengan cepat, sekali masuk selesai semua,” tuturnya.

Tjahjo berharap sebelum Pilpres 2024, seluruh kabupaten/kota harus sudah mempunyai MPP. Tak harus gedung baru, tapi satu atap sehingga semua harus berlomba dalam menumbuhkan ekonomi yang ada.

Sebagai informasi, MPP Kendal menempati bangunan yang semula semula merupakan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang kemudian dikembangkan menjadi MPP.

Jumlah instansi yang tergabung dalam MPP Kendal sebanyak 23 instansi yakni enam instansi pusat, 11 instansi daerah, dua Badan Usaha Milik Negara/Daerah, dan tiga instansi swasta. Sementara jenis layanan yang tersedia di MPP Kendal adalah 304 layanan.

MPP ini beroperasi pada Senin sampai Kamis pukul. 07.30-15.30 WIB. Sedangkan Jumat, beroperasi pukul 07.30-10.30 WIB.

Uniknya, keterlibatan start-up ternama seperti Grab, GoJek, dan Tokopedia menjadi salah satu keunggulan MPP Kendal.

Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Kabupaten Kendal. (flo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler