jpnn.com, SAMARINDA - Teriakan dari aparat berseragam sipil membuat Ambo Endre berbuat nekat.
Endre meloncat dari lantai dua rumahnya di Kompleks Komura, Samarinda, Senin (3/4).
BACA JUGA: Bandar Dibekuk Bersama Seperangkat Alat Nyabu
Namun, pelarian Endre ternyata tak berjalan mulus.
Setelah sempat melakukan pengejaran, petugas berhasil membekuk Endre.
BACA JUGA: Duh, Bandar Narkoba Pakai Senpi AK-47 Organik
“Saya jalan memutar, makanya tertangkap juga,” ujar Endre.
Namun, Endre sempat melakukan perlawanan.
BACA JUGA: Bandar SS Tantang Polisi Lalu Menangis, Huuuuu.....
Hal itu membuat petugas nyaris melepaskan tembakan peringatan.
Dari penangkapan itu, petugas mengamankan tiga paket sabu-sabu, telepon seluler, timbangan digital, dan uang Rp 1,7 juta.
Endre mengatakan, sabu-sabu tersebut adalah pesanan orang.
“Yang pesan minta banyak, makanya saya mau ambil lagi,” ujar Endre.
Endre dipastikan meringkuk di balik jeruji besi untuk kali kedua.
Sebelumnya, dia pernah ditangkap karena kasus yang sama pada 2015 silam.
Bisnis yang digeluti Endre ternyata melibatkan keluarga.
Ayah dan adik kandung Endre juga berkutat dengan bisnis haram itu.
“Tahu, Pak kalau dilarang, tapi ya mau bagaimana lagi,” kata Endre. (dra/ndy/k8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Barang Terlarang di Balik BH Wanita Ini
Redaktur & Reporter : Ragil