jpnn.com, SIDOARJO - Minimarket yang dijaga Ihwan Nuttohir di Jalan Raya Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo didatangi perampok sekitar pukul 03.30 Kami (4/7).
Wajah dua pria perampok itu tidak terlihat jelas. Keduanya memakai helm hitam dan masker.
BACA JUGA: Kantor Disdikbud Boyolali Dirampok, Dua Penjaga Disekap
Salah seorang pria langsung menodongkan senjata tajam (sajam) jenis pisau. ''Minta ditunjukkan brankas," kata Ihwan kepada polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA : Kanit Reskrim Tewas Ditembak Perampok, Kapolda Sumsel: Tangkap Pelakunya Hidup atau Mati
BACA JUGA: 5 Karyawan jadi Korban Penyekapan Perampok di Gudang Elektronik
Warga Candi itu tidak berani melawan karena Bagus Saputra, pegawai lain, sebelumnya dihantam dengan tabung apar.
Setelah menunjukkan brankas di gudang, Ihwan juga dipukul dengan gagang sabit. ''Mereka langsung kabur setelah mengambil uang," imbuhnya.
BACA JUGA: Pulang Memotret, Tiga Pelajar Dirampok
Jumlah uang di dalam brankas tersebut tidak sedikit. Yakni, Rp 30 juta. ''Saksi tidak tahu bandit lari ke mana karena tidak mengejar. Mereka ketakutan di dalam," terang Kapolsek Tanggulangin Kompol Hardiyantoro.
Jajarannya mendatangi lokasi tak lama setelah mendapat laporan. Olah TKP dilakukan untuk mencari petunjuk.
Hanya, perwira dengan satu melati di pundak itu masih enggan menyebutkan temuannya. ''Nanti saja kalau sudah ada perkembangan,'' ucapnya.
BACA JUGA : Perampok Sadis Menyerahkan Diri setelah Dengar Nasihat Ayahnya
Apakah para pelaku terekam oleh CCTV minimarket? Hardiyantoro belum bisa menjawab.
Pasalnya, isi rekaman belum dapat dilihat karena harus menunggu teknisi. ''Memang harus secepatnya dibuka," tuturnya.
Sejumlah kemungkinan sedang dianalisis. Salah satunya, kemungkinan bahwa pelaku bukan orang jauh. Sebab, dia langsung minta ditunjukkan brankas. (edi/c18/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Sadis Menyerahkan Diri setelah Dengar Nasihat Ayahnya
Redaktur & Reporter : Natalia