jpnn.com, TOKYO - CEO Pfizer, Albert Bourla, menyetujui permintaan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga untuk memasok dosis tambahan vaksin COVID-19, menurut menteri pengadaan vaksin Jepang pada Minggu.
"Keduanya menyetujui hal-hal penting," kata Menteri Taro Kono saat wawancara daring dengan Fuji TV.
BACA JUGA: Pernyataan Tegas PM Suga soal Laut China Selatan, Singgung Kekuatan Armada Jepang
Ia menambahkan bahwa butir-butir kesepakatan, termasuk jadwal pengiriman, akan didiskusikan.
Kono tidak menyebutkan jumlah pasti dosis tambahan vaksin Pfizer, tetapi mengatakan bahwa Jepang akan mengamankan pasokan yang cukup hingga akhir September untuk memvaksinasi kalangan warga berusia 16 tahun ke atas.
BACA JUGA: Setelah Seharian Bersama Joe Biden, PM Jepang Peringatkan China soal Hal Ini
Vaksin Pfizer/BioNTech merupakan satu-satunya vaksin yang direstui di Jepang.
Suga menyampaikan permintaan penambahan dosis vaksin melalui pembicaraan telepon dengan Bourla pada Sabtu (17/4), hari terakhir kunjungan tiga hari ke Washington.
BACA JUGA: Jepang Buang Air Terkontaminasi Nuklir ke Laut, Tetangga Sewot
Jepang mengalami lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa hari belakangan, yang menurut pakar kesehatan merupakan gelombang keempat pandemi.
Hingga Jumat (16/4), baru 0,9 persen penduduk Jepang yang menerima suntikan pertama vaksin COVID-19.
Persentase itu lebih kecil dibandingkan dengan 2,5 persen di Korea Selatan dan 48 persen di Inggris Raya. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil