Didik: Polri Harus Lepas dari Kepentingan Elite

Kamis, 01 Juli 2021 – 14:01 WIB
Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Didik Mukrianto menyebut ada beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan Polri demi membuat Korps Bhayangkara makin dipercaya publik.

Didik mengatakan itu dalam rangka memperingati HUT ke-75 Bhayangkara yang jatuh pada Kamis (1/7).

BACA JUGA: Oknum Polri Diduga Mencabuli 2 Anak di Bawah Umur, Polda Maluku Utara Turun Tangan

Satu di antaranya, Didik menyinggung tentang netralitas Polri. Sebab, instansi yang dipimpin Jenderal Listyo Sigit Prabowo itu rawan terseret kepentingan elite dan politik praktis.

"Polri harus lepas dari kepentingan elite dan politik yang dapat membahayakan kehidupan demokrasi, kebebasan sipil dan berpotensi terjadinya penyalahgunaan kewenangan," kata Didik dalam keterangan persnya, Kamis.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2021 Kejagung, Ada Formasi untuk Lulusan SLTA hingga S2, Cek di Sini

Politikus Demokrat itu juga menyinggung tentang akuntabilitas Polri saat menangani kasus hukum, menetapkan kebijakan, dan keterlibatan dalam aksi kekerasan terhadap masyarakat.

"Aparat kepolisian diharapkan tidak menggunakan kekuasaannya untuk melakukan tindakan diskriminatif, dan sebaliknya diharapkan menjadi pengayom masyarakat secara adil," ucapnya.

BACA JUGA: Terima Laporan Mensos Risma, Anak Buah Komjen Agus Langsung Bergerak

Legislator asal Jawa Timur itu meminta kepolisian menghapus praktik represi kepada masyarakat. Dalam beberapa kasus, katanya, rakyat menganggap masih banyak arogansi yang dilakukan kepolisian.

"Tindakan kekerasan yang berlebihan dan arogansi aparat kepolisian ini harus menjadi bagian reformasi yang harus diwujudkan," ujar Didik Mukrianto.

Selanjutnya Ketua DPP Demokrat itu berbicara perilaku koruptif dan gaya hidup mewah yang perlu juga dibenahi instansi Polri.

"Secara kelembagaan, Polri harus mampu membangun zona integritas dan memastikan segenap anggotanya terhindar dari perilaku korup dan gaya hidup mewah," pungkas Didik. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler