jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Didik Mukrianto mengaku belum mengetahui kepastian kabar Kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa ditangkap terkait narkoba.
Namun, jika ada petinggi Polri yang bersentuhan dan terlibat dalam barang haram narkoba, tentu menjadi keprihatinan dan sulit diterima akal sehat.
BACA JUGA: Gegara Irjen Teddy Minahasa, Polri Dicap Seperti Ini, Aduh!
"Apalagi kehadiran Pak Teddy Minahasa sangat diharapkan mampu mengawal dan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan Malang secara cepat dan adil," ujar Didik dalam keterangannya, Jumat (14/10)
Dia juga menyebutkan jika kabar itu benar, tindakan tersebut tidak hanya menjauhkan Polri dari kepercayaan masyarakat.
BACA JUGA: Istana Bantah Tes Urine Pejabat Polri, Lalu 8 Perwira itu Bagaimana?
"Namun, bisa meruntuhkan maruah kelembagaan Polri yang saat ini sedang menghadapi beberapa persoalan yang melibatkan perasaan dan keadilan publik," imbuh dia.
Politikus Partai Demokrat itu juga menyebutkan kasus Sambo, Tragedi Kanjuruhan dan dugaan kasus narkoba yang melibatkan petinggi Polri harus menjadi perhatian sangat serius dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA: Wajar Publik Menganggap Petinggi Polri Terlibat di Kasus Brigadir J, Ini Indikasinya
"Konsolidasi secara internal harus diperkuat kenbali. Jangan sampai Polri tidak solid dan rapuh secara internal jika ada serangan balik dari para pelaku kejahatan," ujarnya.
Dia berharap kejadian itu tidak ditumpangi oknum-oknum yang ingin mengganggu Polri.
"Kapolri harus terus memperkuat pengawasan dan pembinaan anggota," jelasnya.
Dia mengingatkan pembinaan sumber daya manusia ialah salah satu sub sistem dari pembinaan kekuatan Polri yang merupakan salah satu bagian paling menentukan dalam keseluruhan pembinaan korps Bhayangkara itu.
"Faktor manusia adalah unsur yang paling penting dalam setiap organisasi Polri, kaitannya dengan tugas pokok dan peranan Polri," ucap dia.
Didik juga menyebutkan kehadiran prajurit karier di tengah masyarakat tidak dapat digantikan dengan peralatan secanggih apa pun.
"Wujud akhir dari pembinaan sumber daya manusia berupa perpaduan keadaan anggota Polri secara kuantitatif dan kualitatif sangat menentukan keberhasilan Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya secara profesional dan modern," pungkas Didik. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Ribuan Anggota NII di Sumbar, Didik Mukrianto Demokrat Bilang Begini
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra