jpnn.com, PALANGKA RAYA - Motif penganiayaan yang dilakukan Didit Prayitno terhadap tukang urut bernama Siti Sapinah pada Selasa (3/4) akhirnya terkuak.
Penyidik Unit Reskrim Polsek Pahandut, Kalimantan Tengah, menyebut ada percobaan perkosaan terhadap Siti.
BACA JUGA: Pembunuhan Sadis, Ujang Meninggal Usai Ditikam Parang
Menurut penyidik, Didit hendak memerkosa Siti usai dipijat.
Kapolsek Pahandut AKP Rony Wijaya mengatakan, saat itu Siti memijat Didit.
BACA JUGA: 5 Anggota Geng Motor Pulang Pagi jadi Tersangka Penganiayaan
Situasi yang sepi membuat pikiran kotor Didit muncul. Dia ingin memerkosa Siti.
Ketika itu, Didit sempat memegang dada Siti. Namun, Siti sempat memberontak.
BACA JUGA: Dini Hari Duduk Dekat Cewek, Pak Polisi Dibacok
Dia melepaskan diri dari cengkeraman tangan Didit. Siti akhirnya berlari dan terjatuh dari lantai satu sehingga mengalami luka di kepala.
“Tukang urut itu lalu dipukuli. Tersangka kabur melihat korban berlumuran darah. Saat ini, korban masih di rawat di RSUD dr Doris Sylvanus. Korban belum kami mintai keterangan karena masih dalam keadaan trauma,”ujar Rony, Senin (9/4).
Dia menambahkan, usai kejadian itu, Didit yang merupakan warga asli Jombang kabur ke Banjarmasin dan menumpang kapal menuju Surabaya.
Petugas lantas ke Surabaya dan menunggu Didit di Pelabuhan Tanjung Perak.
“Tersangka diringkus ketika keluar dari kapal penumpang yang sandar di Pelabuhan Tanjung Perak,” tambah Rony. (hni/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Viral, Ada Video Oknum Polisi Hajar Junior Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi