jpnn.com, BANJAR - Bandar arisan yang sudah sepekan menghilang, Siti Raihanah alias Iray, Selasa (11/7) kemarin menyerahkan diri.
Tadi malam dia berada di Ruang Satreskrim Polres Banjar, Kalsel, untuk menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik.
BACA JUGA: Kok Ada Dua Pasang Sandal di Depan Pintu Kamar Mandi? Duh, Ternyata...
Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kasatreskrim AKP Sofyan membenarkan kabar tersebut. "Iya, dia sudah kami amankan. Sekarang sedang kami periksa," katanya kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group).
Dia mengungkapkan, sebagai terlapor Siti cukup kooperatif karena datang dengan kesadarannya sendiri tanpa harus dijemput.
BACA JUGA: Kaki Feo Terpijak, Layangkan Pukulan 6 Kali, Andre tak Tertolong Lagi
"Dia datang bersama pengacaranya pada Senin (10/7) malam. Kemudian langsung kami periksa sebagai saksi," ungkapnya.
Sebelum ibu dua anak itu datang, tim penyidik sebenarnya sudah melakukan komunikasi sebelumnya dan selalu mengawasi keberadaannya. "Kami sudah tahu keberadaannya dan selalu kami pantau," ujar Sofyan.
BACA JUGA: Detik-detik saat Truk Rem Blong Mundur Kencang, Jeritan Histeris Disertai Takbir
Mengenai hasil pemeriksaannya, dia belum bisa menjanjikan kapan akan selesai. "Nanti kalau sudah ada hasilnya langsung diekspose oleh Kapolres," tambahnya.
Sementara itu, Putu Kastu selaku pengacara para pelapor memberikan apresiasi kepada Polres Banjar. Karena dalam waktu singkat bisa mengamankan terlapor.
"Dengan sudah diamankan terlapor, kami berharap tim penyidik langsung melakukan langkah hukum lainnya," katanya.
Langkah hukum lainnya yang dimaksud yaitu melakukan penyitaan aset milik terlapor, serta memblokir rekeningnya. Karena, diduga Siti sudah membawa uang miliaran rupiah.
"Namun semua kami serahkan pada penyidik, sebab secara teknis mereka lah yang lebih tahu. Kita percayakan saja kepada mereka," papar Putu.
Dengan diamankannya Siti, setidaknya bisa menghapus kekhawatiran para korban.
Rizal, salah seorang pembeli arisan mengaku lega bandar arisannya sudah diamankan. "Dengan begini dia tidak bisa memindahkan asetnya, mudah-mudahan langsung disita," katanya.
Dia berharap, pihak kepolisian bisa mengungkap kasusnya secara tuntas. Dan mencari tahu, siapa saja yang terlibat dalam bisnis arisan ini.
"Tangkap semua yang terlibat, karena kabarnya masih ada lagi bandar yang lain," pungkasnya. (ris/ay/ran)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Anak di Bawah Umur, Pejabat Ditangkap Polisi
Redaktur & Reporter : Soetomo