Juju mengaku pertama melihat mayat itu pada pukul 10.30
BACA JUGA: Ancol dan Ragunan Banjir Pengunjung
Saat itu dirinya ingin mengantar anaknya yang masih berumur tiga tahun melihat ikan di empangBACA JUGA: Dapat Remisi Lebaran
Sontak, penemuannya ini mebuatnya kaget dan minta tolong ke warga sekitar."Saya kira karung, tapi ketika saya dekati ada kepalanya, saya jadi takut," ujar Juju saat ditemui Radar Bogor di lokasi kejadian.Penemuan tersebut mengundang masyarakat sekitar untuk melihatnya
BACA JUGA: Open House Tak Perlu Beri Uang
"Itu si Kepot (panggilan korban.red) anak bang Hasan," ujar salah satu warga.Hasan (45) ayah yang datang ke lokasi kejadian menuturkan bahwa, anaknya memang telah lama mengidap penyakit epilepsiBahkan beberapa kali hampir mengalami kejadian yang sama namun selalu ketahuan orang"Dia kalau mau kambuh memang merasa penas dan ingin menceburkan diri ke airBahkan pernah mau nyebur sumur tapi ketahuan," ujar Hasan sambil menangis.
Hasan mengaku, terakhir ketemu Agus usai menjalankan shalat ied di Masjid Al Mabrur dekat rumahnyaSetelah itu Agus sempat pulang dan bermaaf-maafan dengan keluarganyaUsai ganti baju, Agus langsung pergi meninggalkan rumah"Saya sempat ngrokok bareng," tegasnya.
Melihat kejadian ini, Hasan meminta kepada polisi untuk tidak melakukan visum kepada anaknya tersebutPermintaan ini dikabulkan oleh pihak kepolisian dari Polres Bogor dan Polsek Cibinong yang hadir ke tempat kejadian(leo/aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Petasan Berjatuhan di Bogor
Redaktur : Tim Redaksi