jpnn.com - BANJARMASIN - Lima unit rumah yang berlokasi di Jalan Kuin Selatan Gg Keluarga RT 11, Banjarmasin Barat, ludes terbakar, Sabtu (25/7) siang. Diduga penyebabnya adalah kompor gas meledak. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kecuali kerugian material yang belum dapat diperkirakan jumlahnya.
Seperti dilansir Radar Banjarmasin (Grup JPNN), menurut keterangan Ketua RT 11, Selamat, api yang menghanguskan lima unit rumah warganya diduga berasal dari rumah almarhum Awi yang masih dihuni istrinya. "Diduga pemilik rumah lupa mematikan kompor saat memasak. Pada saat kejadian tak ada orang di rumah. Menurut beberapa saksi api muncul di bagian dapur rumahnya," kata Selamat.
BACA JUGA: Kerugian Negara Akibat Proyek Pembangunan Kebun Raya Batam Cukup Fantastis
Selain menghanguskan lima rumah, api juga membuat salah satu warga mengalami luka bakar. "Kakek Hendi luka di dahi terkena jilatan api, usianya sudah 60 tahun,"” ucap Selamat. Kakek Hendi menceritakan, saat kebakaran dirinya sedang berada di rumah. Dia kaget ketika mendengar kebakaran berdekatan dengan rumah anaknya.
Ia pun bergegas ke lokasi kebakaran, namun sesampainya di lokasi ternyata rumah anaknya jauh dari api. “Memang dekat dengan lokasi kebakaran, tapi syukur tak sempat dilumat api. Dahi saya luka bakar kena api saat saya membantu memadamkan api,” ujarnya.
Kapolsekta Banjarmasin Barat AKP Panji Yoga melalui Kanit Reskrim Ipda Sisworo mengatakan, rumah yang terbakar sebanyak lima buah. “Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan. Tapi keterangan beberapa warga bahwa api muncul dari bangunan dapur rumah almarhum Awi, yang diduga karena kompor gas meledak,” kata Sisworo.
Enam jam setelah kebakaran di Kuin, api kembali mengamuk di Jalan Arya Pujangga RT 8, RW 02, Kecamatan Berangas Timur, Batola. Satu buah rumah yang dihuni dua kepala keluarga tinggal puing akibat diamuk si jago merah.(lan)
BACA JUGA: Pabrik Gas Meledak, Warga Menderita Gatal-gatal
BACA JUGA: Ini Dugaan Sementara Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Ini Diprediksi Mulai Sepi
Redaktur : Tim Redaksi