jpnn.com - PALEMBANG - Sebanyak lima siswa di Sekolah Dasar (SD) 39 Kamboja Palembang, Sumatera Selatan, mengalami kejang-kejang hingga pingsan seusai mengonsumsi jajanan minuman berperisa, Senin (29/7) siang.
Kelima siswa tersebut dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Bunda Palembang untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
BACA JUGA: 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang Tewas Diduga Keracunan Gas
Kepala Dinas Kesehatan Palembang
Fenty Aprina saat dikonfirmasi membenarkan informasi adanya lima siswa yang diduga keracunan minuman tersebut.
"Iya, benar, ada lima siswa yang (diduga) keracunan minuman," ungkap Fenty saat diwawancara via WhatsApp, Selasa (30/7).
BACA JUGA: Tiga Pemuda Tewas Keracunan Miras Oplosan, Polisi Langsung Turun Tangan
Menurut Fenty, kemarin sudah dilakukan tindakan penanganan awal untuk siswa yang terdampak.
"Dan sudah dilakukan tindakan investigasi suspect keracunan makanan, " ungkap Fenty.
BACA JUGA: Buntut 4 Pekerja Tewas Keracunan Gas, Operasional Pabrik Pupuk di Karawang Dihentikan Sementara
Dia mengatakan saat ini Tim Dinkes, Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) dan Dinas Pendidikan Palembang masih ke lapangan.
"Tim masih di lapangan untuk investigasi," kata Fenty
Kepala Dinas Pendidikan Palembang Amri
mengatakan berdasarkan hasil diagnosis
Puskesmas Ariodila, anak-anak yang sesak napas tersebut tidak punya riwayat asma atau penyakit saluran pernapasan.
"Mereka (anak-anak) itu murni sesak napas setelah minum-minuman itu, " kata Amri.
Dia menambahkan dari kelima anak yang dirawat, satu orang kemarin sudah diperbolehkan pulang.
"Empat lagi masih dirawat di Rumah Sakit Bunda Palembang," ungkap Amri.
Diketahui minuman tersebut dikemas
dalam botol kecil semprot.
Di dalam kemasan tidak tertera nama minuman. Hanya tertulis minuman berperisa.
Minuman tersebut dikemas di dalam botol dengan gambar kartun wanita menggunakan pakaian Hanbok khas Korea.
Minuman tersebut memiliki sejumlah rasa, antara lain, anggur, apel. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati